Profil Santri Sukses : Alumni Pesantren Babussalam Delopo Madiun.

Oleh : Yahya Aziz


Ya itulah Akhi PRIHATMY EKO DIANTORO alumni santri pondok Alumni pesantren BABUSSALAM Dolopo Madiun. Santri dari Tanjung Pinang Kepulauan Riau ini bercita cita ingin masuk Pondok Modern Gontor. Tapi apa daya ketika ujian calon pelajar di bulan syawwal dia tidak lulus, akhir nya masuk ke pesantren alumni, Pondok Modern Babussalam Delopo Madiun yang kurikulum nya 100% mengikuti K M I Gontor. Dia termasuk santri yang rajin dan Istiqomah sampai kelas 6 K M I ( Kulliyatul Muallim Al-Islamiyah ) Babussalam tahun 1995.
Ketika masa pengabdian, kami mengabdi di pesantren BABUSSALAM 1992-1993 dan mengajar beliau kelas 4 K M I dengan mata pelajaran Tarbiyah Wat Taklim. Selama kami mengajar, beliau termasuk santri yang tekun belajar dan aktif di kegiatan ekstrakurikuler Pondok.
Ketika menjadi siswa K M I, selain buku buku pelajaran K M I, dia melahap buku buku pemikiran Nurkholis Majid ( Cak Nur ), Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) dan Emha Ainun Nadjib ( Cak Nun ), bahkan selain jam pelajaran, beliau selalu berdiskusi dengan kami dan Ustadz Miftahul Jinan tentang pemikiran pemikiran masa kini.
Alhamdulillah beliau tamat K M I Babussalam Delopo Madiun tahun 1995.
Cita cita beliau ingin masuk Gontor terpendam di hati sanubarinya. Akhirnya beliau melanjutkan Studi S 1 di I P D ( Institut Pendidikan Darussalam ) Gontor di Fakultas Ushuluddin ( sekarang UNIDA) di bawah bimbingan Prof Amal Fathullah Zarkasyi dan Dr. Nurhadi Ihsan beliau bisa menyelesaikan studi tepat waktu 1995-2000 dengan tugas akhir skripsi yang berjudul :
“THE NEO MODERNISME OF ISLAM STUDY NURKHOLIS MAJID THOUGHT”
( Studi Pemikiran Cak Nur Tentan Modernisasi Islam )
Luar biasa mas Eko dia telah membuka ruang keberanian intelektual dengan pemikiran cak Nur yang terkenal dengan pemikiran modern dan liberalnya.
Kurang puas dengan studi S 1 nya, dia melanjutkan studi S 2 di Universitas Muhammadiyah Malang mengambil konsentrasi masyarakat Islam. Tesis beliau berjudul :
“RITUAL DAN RUTINITAS KEAGAMAAN MASYARAKAT JAWA STUDI MAKNA SLAMETAN DAN TAHLILAN”
Lagi lagi ada keberanian intelektual dari mas Eko, dia melakukan penelitian tentang budaya SLAMETAN DAN TAHLILAN yang itu merupakan tradisi N U. Dan meneliti di kampus Muhammadiyah yang cenderung enggan dengan tradisi Tahlilan, kalau enggan di kata itu adalah BID’AH bagi komunitas mereka.
Dalam wawancara dengan beliau, katanya seandainya itu penelitian di kampus Milik Nahdliyyin mungkin tesis saya dapat CUMLAUDE ( Mumtaz), tapi Alhamdulillah masih dapat JAYYID JIDDAN…he…he…he komentar beliau.
Setelah lulus dari Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang beliau terpilih jadi LURAH di Kecamatan Dompek Kota Tanjung Pinang, Alhamdulillah dia dipilih oleh masyarakat untuk menjadi Aparatur Pemerintah di Tingkat Kelurahan.
Setelah menjadi Lurah, kini beliau menjadi ASN ( Aparatur Sipil Negara ) Dinas Penanam Modal Terpadu Pemerintah Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau…
Beliau pengagum berat almarhum KH. Hadi Martoyo, banyak nilai nilai kehidupan yang beliau teladani.
Inilah salah satu PROFIL ALUMNI BABUSSALAM DOLOPO MADIUN yang sukses, Akhi PRIHATMY EKO DIANTORO di rumah sebagai Guru Ngaji Al-Qur’an dan luar rumah sebagai pelayan masyarakat..
Alhamdulillah putra nya tiga, salah satunya meneruskan almamater ayahnya yaitu menjadi santri Gontor di Magelang…
Maka status alumni untuk beliau adalah Alumni babussalam, IPD GONTOR dan Wali santri Gontor….. Barakallah.
Y A : penulis buku buku kehidupan.