Tausiyah Ramadhan (6) Berbuat Baik Tanpa Biaya

Oleh : Yahya Aziz


Jangan bosan berbuat baik walaupun kau disakiti, balaslah api dengan air. Begitulah nasihat kyai kepada santrinya dalam forum pengajian di pesantren.
Meninggalkan perbuatan yang tidak baik adalah kebaikan yang tidak memerlukan tenaga, begitulah kata Gus Mus.
Hal yang menjadikan hidup kita bahagia dan dijauhkan dari musibah adalah meninggalkan perbuatan yang tidak baik. Mengapa? Karena kejahatan akan selalu membimbing pelakunya.
kepada kenistaan. Makanya hebat kalau kita mampu meninggalkan perbuatan tidak baik.
Ketika seseorang berniat untuk melakukan kebaikan sedangkan ia belum melakukan nya, hal ini sudah dicatat sebagai pahala.
Itulah alasannya mengapa berbuat baik tidak perlu tenaga dan biaya. Sekiranya kita punya rencana yang tidak baik atau merugikan orang lain, maka tinggalkan lah. Jangan sekali kali memelihara nya, sebab itu berkembang biak dan menjadi kejahatan yang lebih besar lagi.
Apa perbuatan baik tanpa tenaga dan biaya :
1. Merendahkan orang lain sama menistakan diri sendiri.
Jangan sekali kali merendahkan orang lain.
2. Terkecoh oleh perbuatan baik. Merasa sudah berbuat baik dan mersa congkak.
3. Berbicara yang baik atau diam.
Orang yang celaka memiliki tanda tanda yang hampir sama :
1. Ucapannya tidak diatur. Merasa tidak dosa apabila berbicara kotor dan menyakitkan.
2. Sering berbohong
3. Memfitnah dan mencomooh orang.
Itulah mengapa mulut sering diumpamakan LEBIH TAJAM DARI PADA PEDANG… luar biasa perumpamaan nya…..
Tausiyah ini, pernah kami sampaikan pada bimbingan PPL SMP 03 Surabaya beberapa tahun yang lalu, masih sangat relevan untuk masa kini
Di bulan suci Ramadhan 1441 H / 2020 di uji oleh Allah dengan virus Covid 19 Corona, mari kita introspeksi diri sendiri untuk berbuat baik tanpa biaya dan tenaga yaitu Jangan nyinyir, jangan mudah menyalahkan orang lain.
Percayalah pada pemerintah, tokoh Utama N U dan Muhammadiyah bahwa bangsa kita sedang di uji dengan virus Corona. Untuk memutus mata rantai penyebaran virus CAVID 19 ini, mulai hari ini ada P S B B ( Pembatasan Sosial Bersekala Besar )
Beribadah, berkarya, dan berkumpul di rumah.
Mengapa negara Vietnam cepat pulih ? padahal negara nya berpaham Komunis dan Sosialis ? Jawaban nya adalah Karena rakyat Vietnam PATUH PADA NEGARA DAN DISIPLIN.
Semoga di bulan suci Ramadhan ini kita patuh pada perintah Ulama NU Muhammadiyah dan Pemerintah, maka Virus CAVID 19 CORONA segera kembali ke alam nya, dan pulih serta berhasil normal kembali…. alfaatihah…
Y A : penulis buku buku kehidupan.