Essensi Bulan Ramadhan,Hikmah Dari Hewan Ulat Yang Menjadi Kupu-kupu

Menara Madinah.com,Marhaban Yaa Ramadhan,Bulan Ramadhan 1441Hijriyah telah tiba,24 April 2020 adalah awal puasa wajib.Ramadhan tahun ini terasa berbeda dengan tahun lalu karena adanya wabah corona.Namun secara substansial,hakikat Bulan Ramadhan adalah tetap sama dari masa ke masa.Bulan Puasa ibarat penggemblengan ataupun pendadaran di kawah candradimuka agar kita sebagai umat muslim menjadi orang-orang yang bertaqwa.
Hal itu sejalan dengan ayat Al-Qur’an yang selalu kita dengar dari para mubaligh dalam ceramah yang topiknya seputar puasa,
“Yaa ayyuhal ladziina aamanuu kutiba ‘alaikumush shiyaam kamaa kutiba ‘alal ladziina min qablikum la ‘allakum tattaqun ,yang artinya:Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa(QS Al-Baqaroh :183).
Kita harus bersungguh -sungguh dalam menjalankan salah satu rukun Islam tersebut.Siapa yang bersungguh-sungguh,ia akan berhasil.Man jadda wajada .
Harapannya,puasa kita tidak hanya puasa perut,tetapi juga puasa mulut dan puasa hati .
Dalam arti kita tidak sebatas menahan lapar dan dahaga dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.Lisan kita juga harus kita atur supaya terhindar dari ucapan sia-sia ,apalagi sampai melukai perasaan sesama.Disamping itu,kita juga berikhtiar semaksimal mungkin untuk bisa” puasa hati”.Kita buang sejauh-jauhnya perasaan iri,dengki,prasangka buruk terhadap sesama ,dan penyakit hati lainnya dari dalam qolbu kita sehingga hati kita tergolong qolbun salim,hati yang selamat.
Hati ibarat panglima dalam seluruh organ tubuh manusia.Jika hati baik,semua organ akan menjadi baik.Akal pikiranpun perlu diselaraskan untuk menyempurnakannya.
Mengambil hikmah dari seekor ulat yang melakukan”tapa brata” didalam kepompong.Dimana awalnya hewan itu terlihat menjijikkan,namun bila waktunya telah tiba,hewan itu akan menjadi kupu-kupu indah yang berterbangan diantara bunga-bunga ditaman.Begitu juga kita,sebelum Ramadhan,mungkin kita banyak melakukan kelalaian dan kekhilafan hingga kehidupan terpuruk.Setelah melakukan serangkaian ibadah dengan khusyu’ dan maksimal di Ramadhan seperti puasa ,tadarus ,tarawih,bersedekah dan ikhtikaf,Allah akan memberikan kita pengampunan dan kemuliaan.Semoga Allah memberi kita kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa demi meraih ridhlo-Nya dan usai Ramadhan kita lulus menjadi insan bertaqwa dan istiqamah.
#Bro-J#23 -4-2020