Oleh : yahya Aziz
Entah lah ketika membuka media sosial ada lagu oh Pondokku, tanpa terasa air mata ini meleleh membasahi pipi. Teringat 28 tahun yang lalu pada setiap acara penting mars lagu ini dinyanyikan bersama.
Ya pondok laksana ibu kandung semua santri, ibu lah yang mendidik kami belajar kehidupan. Belajar Pramuka, pidato, organisasi, kepemimpinan, bahasa dll.
Hari ini semua lembaga pendidikan pesantren di uji mental dengan munculnya virus Corona. Hampir semua lembaga pendidikan meliburkan peserta didik. Tapi bagi Gontor tidak berlaku, karena dalam masa ujian akhir tahun.
Tetap waspada secara lahiriah :
1. Melarang tamu utk berkunjung.
2. Menyediakan masker
3. Menyediakan sabun utk cuci tangan
4. Menambah jumlah tenaga medis kesehatan
5. Menambah menu vitamin
Disamping usaha lahiriah, tentu nya para kyai, para ustadz pengasuhan dan seluruh warga pondok memohon kepada Allah dengan doa qunut nazilah agar musibah Corona ini cepat pergi.
Disini lah para wali santri diuji kesabaran nya, bagaimana kabar anaknya, cemas, was was. Bagaimana masa liburan nya. Bagi Wali santri PROMINENT GENERATION ini menjadi bagian sejarah yaitu tidak ada RIHLAH IQTISHODIYAH (studi tour ekonomi) dan Yudisium tanpa kehadiran Wali santri. Itulah yang terbaik.
Ya itulah Gontor, ibu kandung 20.000 santri, tetap merangkul santrinya untuk tetap berada di pondok. Mengisolasi diri dalam pondok, tidak boleh keluar. Tamu tamu dari luar tidak boleh masuk pondok, santri selalu diperhatikan penuh setiap hari. Diperhatikan pola makan nya, istirahat nya sampai belajar nya menghadapi ujian akhir.
Gontor sebagai ibu kandung, tidak rela apabila santrinya sekecil bahaya apapun mengenainya.
Sebagai ibu kandung, tentunya akan merangkul anak anak nya agar tidak kena bahaya penyakit.
Untuk semua Wali santri kami mohon kesabarannya, jangan panik,cemas, khawatir terhadap kondisi putra putri nya. Ikhlas, pasrah total kepada kyai.
SAMI’NA WATHO’NA YA KYAI..
Ribuan untaian doa qunut nazilah setiap waktu shalat oleh Para kyai, para pengasuh, para santri menembus ke langit. Dan hanya Allah SWT lah yang mampu menghilangkan virus Corona. Semoga….!
Surabaya, 30/3/2020
YA ; Wali santri PROMINENT GENERATION dan Lirboyo Kediri. Penulis buku PARA KYAI PEJUANG KEMERDEKAAN.