Menara Madinah.com,Shalawat atas Nabi Muhammad SAW adalah syafaat ,rahmat dan berkah untuk menyelamatkan umat manusia.
Sholawat juga merupakan washilah untuk membela orang yang mengamalkannya saat ia mengalami kesulitan ,baik di alam kubur maupun alam akhirat yang disebabkan oleh tindakan atau amal perbuatannya selama hidup didunia.
Berkaitan dengan sholawat,Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 56: Innallaha wa malaikatahuu yusholuuna ala nabi yaa ayyuhalladzina ammanuu sholuu alaihi wa salimuu tasliima.
“Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bershalawat untuk nabi(Muhammad).Hai orang-orang yang beriman ,bershalawatlah kalian untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.
Di bawah ini ada sebuah kisah tentang seorang penjahat yang mendapat posisi mulia diakhirat berkat dari sholawat yang pernah ia baca saat masih hidup di dunia.
Ada seorang sufi yang berkisah tentang pengalaman hidupnya tentang keajaiban shalawat (The Miracle of Sholawat) atas Nabi Muhammad.
Dia menuturkan bahwa ada seorang dholim,penjahat yang sangat melewati batas.Kehidupannya hanya diisi dengan perbuatan -perbuatan yang melanggar aturan agama.Dia tenggelam dalam kemaksiatan yang dahsyat ,sering ke perjudian,zina dan terbiasa mabuk-mabukan(miras) hingga penjahat tersebut lupa waktu,tak bisa membedakan antara kemarin,hari ini dan besok.
Sang sufi menasehatinya agar menghentikan perbuatan-perbuatan dosanya dan segera kembali ke jalan yang diridhoi Allah,bertaubat dengan taubatan nashuha.
Namun penjahat tidak peduli dengan petuah sang sufi.
Ia tetap larut dalam gelimang dosa hingga ajal menjemputnya.
Menurut sufi,penjahat itu adalah orang yang bernasib celaka karena tidak sempat bertaubat sebelum mati.Dengan perkiraan logis,sufi mengatakan bahwa penjahat akan dimasukkan dalam neraka.Tetapi apa yang terjadi?
Suatu malam ,sang sufi tidur dan bermimpi .Apa mimpinya?
Ia menyaksikan bahwa penjahat yang telah mati menempati posisi mulia dengan mengenakan pakaian surga yang berwarna hijau.Sang sufi terkejut dan bertanya pada orang yang waktu didunianya adalah penjahat kelas kakap itu,”Apa yang menyebabkanmu mendapat kemuliaan disini?”
Dia menjawab,’Sewaktu aku masih hidup di dunia ,aku sempat hadir di suatu majelis yang jama’ahnya sedang berdzikir,aku menyimak perkataan orang alim dalam majelis itu,”Barangsiapa yang bershalawat atas Nabi Muhammad SAW ,niscaya menjadi wajib baginya memperoleh surga.
Kemudian ,sang alim itu mengajak seluruh jama’ah yang hadir untuk bersholawat bersama,Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad.
Pada saat itulah,aku dan semua yang berkumpul dalam majelis diampuni dan dirahmati oleh Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
#BroJ# 30-3-2020
Source: Koleksi pribadi “Kumpulan Kisah Hikmah Islami”