KH Mujib : Imtihan Madin Mohon Dibatalkan

Pasuruan – menaramadinah.com : Ketua pengurus cabang lembaga pendidikan (PCLP) Ma’arif Kabupaten Pasuruan KH Mujib Imron menyerukan kepada lembaga dibawah lingkungan Ma’arif, binaan PCLP Ma’arif berupa madrasah formal dan madrasah informal untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan imtihan.
Seruan ini dilakukan terkait kebijakan pemerintah dan maklumat Polri tentang penyebaran Covid 19.
“Saya memohon ketua yayasan, kepala sekolah untuk meliburkan para siswa dan santrinya. Karena hal ini sebagai bentuk antisipasi terhadap menyebarnya virus Corona,” ujarnya.
Kiai Mujib yang juga Wakil Bupati Pasuruan, dirinya tidak lagi memperdebatkan soal tidak percaya kepada Allah. Karena hal ini bentuk ikhtiar terhadap virus Corona yang merajalela.
“Mohon semua kegiatan yang mengumpulkan massa lebih dari 20 orang harus dibatalkan. Apalagi Polri sudah mengeluarkan maklumatnya untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang massa. Jadi Imtihan Madin dibatalkan,” tandasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini juga menambahkan kegiatan Imda Madin juga ditunda sambil menunggu keputusan dari pemerintah. “Belajarnya dirumah saja. Dan juga apabila sudah punya baju seragam baru serta persiapan imtihan sudah matang. Mohon dibatalkan dan dimaklumi karena kondisinya memang tidak memungkinkan,” pungkasnya. (aza)