Sidoarjo-menara madinah.com-Mbah randegan adalah sosok pria berwajah teduh wibawa namun memiliki kesabaran yang perlu dicontoh.
Nama asli mbah Randegan adalah SOSRO WIRYO DIARJO, beliau adalah salah satu orang keraton atau darah biru dari kerajaan Majapahit, pada masa kepemimpinan raja Brawijaya V. Beliau diperintahkan raja untuk mbabat alas. Didaerah Tanggulangin Sidoarjo tepatnya sekarang diDesa Randegan.
Beliau mempunyai dua istri, namun yang ada didekat pemakaman beliau hanya satu makam istrinya, yang satunya masih belum diketemukan dimana makam istri beliau satunya.
Aura mistis cukup terasa kuat disaat diarea makam beliau, sosok macan putih dan bedes putih selalu setia menunggu dimakam beliau, terkadang ayam putih mulus sebanyak 43 ekor terlihat berkumpul diarea makam beliau….
Jika kita hendak berziarah, kita akan disambut mbah yem selaku juru kunci makam mbah Randegan, mbah Yem meneruskan juru kunci setelah suaminya meninggal dunia. Mbah Yem asli penduduk desa Randegan, rumahnya dibelakang balai desa Randegan dekat sekolah Tk.
Makam mbah Randegan, areanya perbatasan dengan desa Pesawahan kedung bulus Porong dan perbatasan dengan desa Jiken Tulangan, .
Makamnya terletak di area persawahan dekat dengan makam umum desa Pesawahan.
Suasana adem angin semilir batin tenang, jauh dari keramaian. Dalam area pemakaman, banyak pohon rindang seperti pohon gayam.
Juga terdapat pendopo dan mushola dengan arsitektur kuno.
Itulah sekilas napak tilas tentang sing babat alas desa Randegan.
Salam rahayu
Totok Budiantoro
Koresponden MM.com