Haji Porang: PETANI KAYA BARU BERKAT TALAS LIAR

Petani OKB :
PORANG NAIK KELAS
Talas Liar Yang Lagi Hits

Makassar,MenaraMadinah.Com
Indonesia bak untaian zamrud di khatulistiwa.
Perwujudan syorga yang dihamparkan Tuhan di bumi dunia. Apapun yang ditanam berbuah, dilemparkan pun bisa tumbuh. Bahkan tongkat kayu dan batupun jadi tanaman.

Makanya tak heran bila sejak berabad lalu hingga kini, negeri gemah Ripah loh jinawi ini menjadi incaran bangsa lain. Dulu memonopoli perdagangan dengan menjajah wilayah dan menguasai komoditinya, kini bukan lagi menjajah , mendekte dengan aneka pinjaman modal dan kerjasama investasi.

Rempah rempah dan aneka hasil bumi Indonesia sungguh menggoda. Mulai dari Cengkeh, pala, kayu manis, jahe, merica, kencur kapulaga, cabe Puyang , mente dan lain sebagainya.

Yang unik unikpun bermunculan , bak harta Karun yang terpendam berabad lamanya. Tadinya tidak dianggap apa apa, kini moncer menjadi perbincangan hangat para pengamat ekonomi pertanian dunia.
Apakah itu? Dia adalah #Si_Porang.!!

Porang , orang menyebutnya.
Tanaman perdu hutan liar , sekelas talas yang berumbi tunggal. Tinggi pohonan sekitar 1 meteran, berdaun lebar lwmbut bergerigi. Talas umbi pokoknya yang membesar mencapai 1kg perpohonnya.
Itulah yang kini menyulap petani kampung pinggiran hutan, mendadak menjadi OKB. Orang Kaya Baru. Haji Porang contohnya.

Gayung bersambut.
Hingar bingar renyahnya bisnis eksport umbi Porang, ditangkap cekatan oleh para petani di tanah air.
Di beberapa daerah, di Sulawesi Selatan petani mulai mencari bibit Porang dengan cara manual, mencabut dari belukar hutan liar yang tersebar secara alami. Karena Porang memang awalnya tanaman liar, tak tau entah siapa yang menanamnya .Tuhanlah yang punya kuasa.

Dibeberapa akun FB, banyak mulai dijual bibit tamanan Porang . Harga beragam ditawarkan mulai Rp 500 sampai 600/ batangnya.
Sementara harga jual panen Umbi Porang saat ini mencapai Rp 6000- 7000/ kg nya. Dalam satu hektar lahan, setelah ditanami poran selama setahun mampu menghasilkan penenan umbi Porang sebanyak 7-8 ton. Hitung sendiri berapa jumlah harganya, daripada lahan kosong terlantar tanpa menghasilkan apa apa.
Anda ingin menangkap peluang ini?
Silahkan bergegas segera…
Tanami lahan kosong Anda dengan Porang.
(SamsulHadi/MenaraMadinah.Com)