Surabaya- Takmir Masjid Cheng Ho Surabaya menggelar Sholat Subuh berjamaah dan sarapan pagi bersama Abuya Al-Arif Billah KHR Zainuddin Husni dan Bakal Calon Walikota Surabaya Firman Syah Ali tadi pagi. Usai Sholat Subuh berjamaah, Abuya KHR Zainuddin Husni menyampaikan siraman qolbu.
KHR Zainuddin Husni menyampaikan bahwa beriman dan berislam itu tidak hanya cukup bersyahadat, namun harus mewujudkan agama islam secara total dalam kehidupan sehari-hari.
Orang dapat mewujudkan totalitas iman dan islam apabila dilandasi cinta. Sebab Iman dan Islam yang tidak dilandasi cinta akan timbulkan kebosanan dan kejenuhan dalam beramal dan beribadah.
Orang yang iman dan islamnya tidak dilandasi cinta, akan mengalami kegamangan dan ketidakpasrahan kepada Allah SWT. Ketika kita tidak bisa pasrah secara total kepada Allah, maka kita akan menjadi insan yang berakhlak kurang baik, diantaranya sombong dan pelit.
“Jangan mengaku beriman kalau kita masih pelit wal medit. Orang yang pelit dan medit itu kurang cinta pada Allah, sehingga kurang pasrah” tegas KH R Zainuddin Husni.
Usai Kegiatan, Bakal Calon Walikota Surabaya Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman menyampaikan bahwa Matematika Allah berbeda dengan Matematika Manusia. Matematika Manusia 2×2 samadengan 4, sedangkan Matematika Allah 2×2 belum tentu empat. Matematika Manusia kalau uang diberikan kepada orang lain maka akan habis dan kita akan jatuh miskin, sedangkan Matematika Allah sebaliknya, semakin gemar kita berbagi uang kepada sesama maka akan semakin banyak jumlah uang kita, yang berarti semakin kuat modal kita dalam berdakwah dan berjuang di jalan Allah.
KH R Zainuddin Husni dan Bacawali Firman Syah Ali menutup kegiatannya dengan memeriksa aula dan lapangan olahraga indoor milik Masjid Cheng Ho. Husnu Mufid