Tabrakan beruntun 7 Tewas

Pasuruan – menaramadinah.com : Tabrakan beruntun antara truk trailer dengan tiga mobil dan sebuah motor di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan (22/12/2019). Akibatnya 7 orang tewas dan arus lalu lintas Pasuruan – Malang macet total. Kecelakaan ini terjadi diduga karena sopir trailer mengantuk.
Ke-7 korban tewas itu, lima diantaranya masih satu keluarga. Mereka merupakan penumpang mobil Daihatsu Ayla warna putih dengan nopol N 1702 WY. Diantaranya Nur Kholis, sopir Ayla, warga Plinggisan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Abdul Mukti, warga Susukan RT 04 RW 01 Susukanrejo Pohjentrek Pasuruan.
Lilik, warga Dusun Susukanrejo RT. 01 RW 04 Kecamatan Pohjentrek Pasuruan; Luluk , warga Plinggisan Kraton Pasuruan dan Sokhibatul Islamiyah, warga Susukan RT 04 RW 01 Susukanrejo Pohjentrek.

Informasi yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.35. Berawal dari truk trailer yang mengangkut eskavator, melaju dari arah Malang, hendak menuju Surabaya.

Setibanya di Jalan raya Sentul, Purwodadi, tiba-tiba laju trailer oleng dan menghantam median jalan. Tak berhenti disana, trailer kemudian masuk ke arah berlawanan. Nah, saat itulah trailer menyerempet mobil Karimun hingga kemudian menabrak gapura gang disana.
Saat trailer nyelong ke arah berlawanan, tengah melaju mobil Daihatsu Ayla, Sigra dan Karimun, serta satu motor Yamaha Mio. Disaat ketiga kendaraan ini melaju, exkavator yang dimuat trailer, terlepas. Eskavator inilah kemudian menabrak ketiga kendaraan. Bahkan mobil Ayla tertimpa hingga rusak parah.

kecelakaan maut ini melibatkan lima kendaraan yang menewaskan 7 orang. Lima diantaranya meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan dua saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

AKBP Rofiq Ripto Himawan, Kapolres Pasuruan mengatakan, saat itu trailer bernopol S 9066 UJ yang mengangkut alat berat ini oleng.

“Sopir melakukan proses mengemudi dengan cara zig zag seperti mengantuk. Jadi dugaan kami kecelakaan ini disebabkan karena mengantuk,” jelas Rofiq.

Saat ini polisi masih melalukan pemeriksaan terhadap sopir di Mako Polres Pasuruan. Termasuk melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan ini.
Arus lalu lintas dari Malang menuju Pasuruan sempat macet dari 2 arah. “Kita langsung melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal. Bahkan kendaraan para korban. Karena untuk memperlancar arus lalulintas,” sambutan Kapolres. Polisi juga memberlakukan system contra flow untuk mengatasi macet panjang ini. (aza)