Surabaya – Relawan Bakal Calon Walikota Surabaya Firman Syah Ali menyatakan tidak mau terjebak polling, sebab banyak keanehan didalamnya. Misalnya prosentase salah satu Bacawali sore ini tiba-tiba naik drastis dan masif, kalau itu dilakukan oleh masyarakat secara sporadis kok sepertinya tidak mungkin. Waktunya bisa bersamaan dalam jumlah besar.
“beda dengan perolehan suara Cak Firman, pelan sekali, tiap tiga jam nambah berapa suara, fluktuatif, karena murni manusia bukan akun robot ala buzzer pemilu” ucap Hamdan Muafi, salah satu Relawan Pendukung Cak Firman.
Hamdan mengaku sempat berkoordinasi dengan para ahli IT dan diduga ada kompetitor yang menggunakan rekayasa teknologi IT.
“Maka kami memutuskan untuk tidak terjebak polling-pollingan lagi, kami mau fokus aksi nyata di lapangan”, pungkas Hamdan Muafi. Udi Lak