Oleh : Dr. Shri I Gusti Arya Wedakarna MWS III
Raja Majapahit.
Bali Berdaulat adalah konsepsi yg ditularkan AWK pada generasi muda Hindu Bali. Berdaulat Tri Sakti sebagaimana yg diajarkan Paduka Yang Mulia Bung Karno, yakni Berdaulat POLITIK ( anak muda Bali harus pintar secara politik agar paham dan tujuan kita berbangsa yg Pancasilais.
Anak muda Bali terlibatlah, berbicaralah, berdiskusilah dan gandrunglah pada politik Marhaenisme agar mampu melawan politik radikalis. Ramayana dan Mahabarata telah mengajarkan politik Satyagraha yg mana berani melawan, berani tampil, berani berdebat dan kritis dgn landasan hukum dan nilai nilai dharma yg kuat. Lainnya, belajarlah politik agar tidak dibodohi oleh orang orang politik praktis dan para elite politik sontoloyo ), Berdaulat EKONOMI ( anak muda Bali harus mampu mapan secara ekonomi, karena kebudayaan Bali dan agama Hindu tidak bisa dipertahankan dgn cara jalan Bakti dan ritual serta doa doa belaka, Bali dan Hindu hanya bisa dipertahankan dgn kekayaan artha dan ekonomi. Lihat kehancuran Majapahit akibat leluhur Hindu saat itu terlalu fokus pada pura, upacara dan ritual.
Para Raja dan Ksatria harus segera turun ke desa desa, mengamati seluruh sistem adat agar terjaga dan sejahterahkanlah rakyat kawula alit. Rakyat perlu pemimpin dan temani penderitaan mereka. Jelas ! Menjadi kaya adalah perintah Weda, dengan kekayaan anak muda Bali bisa membantu sesama, menguasai tanah, menjaga pura dan kuil serta menggerakkan ekonomi) dan Berdaulat KEBUDAYAAN ( anak muda Bali harus bangga akan kebudayaan milik leluhur yg hebat hebat dan tegas budaya Bali adalah alkulturasi budaya Majapahit dan Bali Mule yg menjadi kekuatan wangsa Bali. ).
AYO jadilah anak anak muda Bali yg mulai tergantung dari diri sendiri alias berdikari. Merdeka !.