
WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN MANDIRI
Mojokerto-menaramadinah.com’Perwakilan guru inti UN SMP/SMA yang tergabung di unit unit lembaga Yayasan Pendidikan Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet disyaratkan mengikuti acara Workshop Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Mandiri 2019 sejak Jum’at – Minggu di kampus IKHACH Pacet Mojokerto.
Peserta berdatangan silih berganti sejak pukul
14.00 – 16.00 untuk check in kegiatan.
Persis pukul 16.00 rangkaian acara pembukaan dimulai. Diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi, Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjut menyanyikan lagu khas warga Nahdliyyin berjudul “Hubbul Wathon” dengan penuh ceria dan antusias dari ratusan peserta yang hadir di kegiatan akademis itu.
Dalam sambutannya, pengasuh sekaligus father founding Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim MA menyampaikan bahwa didatangkannya tim khusus P4TK DIKNAS Pusat Jakarta pada kegaitan ini adalah agar ‘ruh’ pengelolaan pendidikan di Amanatul Ummah terkawal dengan penuh pertanggung jawaban. Sebab kunci berhasilnya lembaga pendidikan bergantung pada guru gurunya yang baik dan berakhlaqul karimah. Itulah kenapa, setiap guru harus memiliki dedikasi dan kompetensi dalam menjalankan tugasnya. Tanpa itu, guru hanya akan melekat pada status nama seseorang tanpa banyak memberi manfaat dan perubahan
Guru bukanlah satu status ‘kebetulan’, makanya guru tidak boleh berhenti melakukan penyesuaian terhadap setiap perubahan yang ada dihadapannya.
Hilmi Saputra
Jurnalis Citizen
Hari Sabtu Minggu seperti ini oleh kebanyakan orang umumnya lebih nyaman digunakan untuk santai bersama keluarga atau liburan. Namun guru guru UN Amanatul Ummah justru dihadirkan ke acara workshop Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Mandiri agar lebih sigap dalam mempersiapkan pembelajaran terbaik bagi siswa siswinya.
Hadir juga dalam workshop tersebut Kasi Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Direktorat Pembinaan Guru Kemendiknas Jakarta, Dr. H. Romi Siswanto, M.Si bersama 8 anggota tim yang akan disebar dikelas kelas pelatihan yang sudah disiapkan.
Romi Siswanto dalam sambutannya ikut menegaskan bahwa hadirnya tim yang didatangkan khusus dari Jakarta kali ini untuk ikut menjaga sekaligus menguatkan kualitas pembelajaran Yayasan Amanatul Ummah yang saat ini sudah sangat baik agar terus terjaga dan menjadi percontohan yang terbaik sistem pendidikan di Indonesia.
Rasa capek kami sebagai peserta Workshop selama 3 hari non-stop terbayar sudah. Bertambahnya kompetensi profesional pada cara dan strategi membuat kisi kisi soal HOTS dengan baik membuat jajaran guru UN di Yayasan Pendidikan Amanatul Ummah semakin percaya diri dan merasa lebih bersemangat dalam menjalankan aktifitas tugas sehari hari.
Meningkatnya kompetensi profesional seorang guru tidak datang begitu saja, harus ada pengorbanan, stimulus dan menerapkan secara terus menerus.
Acara “Workshop Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Mandiri” ini diakhiri di Aula Guess House kampus IKHACH Pacet Mojokerto pukul 14.00 dengan do’a bersama yang dibawakan oleh Syaikh dari Al Azhar Mesir, Syaikh Muhammad Barkawi Al Mishri.