Bahas Pancasila sebagai Ideologi Global untuk Generasi Millennial

Kediri-menaramadinah.com-Sukarno Kediri kedatangan tamu Ketua BPIP Prof. Dr. Hariyono bersama rombongan BPIP dari Jakarta. Hadir juga Dr. Soenarto Retor Universitas Bung Karno Jakarta. Kedatangannya kali ini dalam tema “Jagongan Pembakti Kampung dan Komunitas Kediri Raya, Rabo 20 November 2019.

“Undangan yang kita sebar sekitar 120 lembaga/komunitas. Sudah ada yang mendaftar sekitar 210 utusan perwakilan lembaga/komunitas, mahasiswa dll'” ujar Agusta Danang Provianto Ketua Panitia Jagongan Pembakti Kampung dan Komunitas Kediri Raya.

“Banyak hal yang akan dibahas, tapi semua pembahasan tidak lepas dari Pancasila Dasar Negara Republik Indonesia,” tambah Danang.

Sementara itu dari Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno mengusulkan Pancasila harus bisa menjadi Ideologi Global untuk di Era Global untuk generasi Y dan generasi Z.

“Pancasila itu tidak akan lekang oleh jaman. Dia akan cocok di era apapun. Bung Karno sendiri mengatakan Pancasila itu meja statis sekaligus leitstar yang dinamis,” ujar Kushartono Ketua Harian Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri.

Dikatakan muculnya generasi Y dan generasi Z yang lahir di zaman global juga digital memang bisa mengancam idiologi nasionalisme, ideologi kebangsaan. Karena meraka generasi Y dan generasi Z begitu lahir melihat dunia ini global bagai tak ada sekat lagi.

Tapi disisi lain, era global dan digital ada peluang emas yang mengembirakan jika kita mampu menghadirkan idologi yang juga global.

“Kami melihat era global millennial ini ada peluang emas untuk memasukkan ideologi global. Apa Ideologi global itu, ya Pancasila. Karena menurut Soekarno bisa jadi landasan dunia,” ujar Ketua DPC PCTA Indonesia ini. “Besok dihadapan BPIP dan Rektor UBK akan kita coba lempar peluang ini,” tambahnya.

Sebagaimana di ketahui pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 lalu di situs Ndalem Pojok sempat melempar gagasan Hari Perdamaian Dunia Abadi dengan dasar Pidato Presiden Soekarno di sidang Umu PBB 30 September 1960 Membangun Dunia Baru dengan Pancasila.

Selain diskusi acara “Jagongan Pembakti Kampung dan Komunitas Kediri Raya ini juga akan di isi dengan pentas seni budaya.* kusuma