Jember- menaramadinah.com- Kalau Jember united U 17 pada laga Perdana Piala Soeratin meraih poin penuh 3-0 dari lawannya Persekam Metro Malang, kini posisi Jember united terkatrol di posisi kedua klasement sementara Group 3 mengantongi nilai 6, menggeser Persekam Metro Malang harus turun ke urutan ke 3. Sebenarnya Persekam Metro punya nilai 6 tapi agregat goal masih lebih produktif Jember united.
Sementara nasib berbeda dialami Persid U 17 yang bertanding di stadion Untung Suropati Pasuruan,. Anak asuh Deni Arianto harus puas berbagi skor 1-1 lawan Banyuwangi Putra. Tambahan poin satu bagi persid Jember, semakin menancapkan persid Jember berada di urutan kedua mengoleksi poin 7
Deni Arianto Pelatih Persid Jember dikonfirmasi Melalui ponselnya usai pertandingan mengatakan, hasil Seri ini bagi saya sebenarnya tidak perlu terjadi, karena anak anak mampu mengendalikan permainan sepanjang 70 menit. ” kebobolan dulu di babak kedua menit 25 karena kesalahan dari penjaga gawang dalam mengantisipasi” Oleh karena itu menghadapi laga kedua bertemu PSIL Lumajang U 17 selasa siang 8/10/2019 akan ada perubahan rotasi pemain itu aja yang kami lakukan. Pungkas Deni Arianto
Sementara terpisah, Ketua Askab PSSI Jember Sutikno berharap dua Team asal Jember yang saat ini sedang mengikuti kompetisi Piala Soeratin U17 regional Jawa Timur bisa terus berlanjut ke babak 16 besar baik Persid Jember maupun Jember united.
” kalau tahun sebelumnya Persid U 17 yang dikapteni Ricard, bisa merebut juara Jawa Timur, dan kandas di babak 8 besar Nasional,. Untuk mencapai prestasi di level Jawa Timur lanjut Sutikno membutuhkan biaya cukup besar sekitar 600 juta rupiah.
Sementara Kompetisi Piala Soeratin U 17 tahun ini di ikuti 16 club terbagi 8 Group tiap group meloloskan juara dan runer up terbaik untuk maju ke babak 16 besar.( Hrl/Bas)