
BLITAR–Setelah sukses menyelenggarakan khitanan massal pertama, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Blitar Raya kembali menggelar kegiatan sosial yang sama dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ISNU ke-22.
Kegiatan kedua ini akan digelar bersama oleh ISNU Kota dan Kabupaten Blitar, bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Aulia Blitar pada Sabtu, 27 Desember 2025.
Kegiatan khitanan massal yang menjadi wujud kepedulian ISNU terhadap masyarakat dilaksanakan secara bertahap.
Tahap pertama telah selesai dilaksanakan, dengan peserta sebanyak 10 anak yang diberangkatkan dari Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Tak hanya layanan khitan yang diberikan, panitia juga mempersembahkan bingkisan sebagai tanda perhatian kepada setiap anak peserta.
“Gelombang pertama sudah diikuti 10 anak. Untuk gelombang kedua, yang bekerja sama dengan ISNU Kota Blitar, saat ini sudah terdaftar sekitar 15 anak,” ungkap Ketua ISNU Kabupaten Blitar, Dr. H. Hakam Sholehuddin.
Berbeda dengan tahap pertama yang mengambil peserta dari desa, khitanan massal tahap kedua direncanakan dengan pemberangkatan peserta dari Pondok Pesantren Bustanul Muta’alimin di Kota Blitar.
Langkah ini menunjukkan upaya ISNU untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan.
Melalui acara ini, ISNU Blitar Raya memiliki harapan yang jelas: membantu keluarga kurang mampu yang mungkin kesulitan memenuhi biaya khitan untuk anak-anak mereka, sekaligus memperkuat peran pengabdian sosial organisasi kepada umat dan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual agama, tapi juga wujud solidaritas antar warga yang diwujudkan oleh kalangan sarjana NU.
Khitanan massal ini adalah contoh inovasi kecil yang berarti dari ISNU Blitar Raya dalam menjalankan tugas sosialnya. Di masa depan, harapannya adalah kegiatan semacam ini tidak hanya berulang setiap tahun, tapi juga dapat dikembangkan dengan menambahkan layanan tambahan – seperti pemeriksaan kesehatan rutin untuk anak-anak peserta atau penyuluhan gizi bagi orang tua.
Motivasinya sederhana: setiap langkah pengabdian yang dilakukan adalah investasi untuk membangun masyarakat yang lebih peduli dan saling membantu.
Semoga dengan keberlanjutan kegiatan ini, ISNU Blitar Raya dapat menjadi contoh bagi organisasi lain dalam mengubah kepedulian menjadi tindakan nyata, serta membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi lebih banyak keluarga di wilayah Blitar.*Imam Kusnin Ahmad*
