Surabaya-menaramadinah.com-Setelah sebelumnya mengintimidasi Gacoan gara² rencana perubahan sistem parkiran ke Digital, Madas malah masang banner penolakan dengan embel² kearifan lokal.
Jadi Madas ini tetep kekeh dan ngeyel untuk jaga parkiran bjirr padahal gacoan sendiri sudah memutuskan menggunakan sistem digital yang dirasa lebih aman.
Madas yang mengaku putra daerah Surabaya merasa bahwa gacoan melakukan pemutusan sepihak (faktanya diajak diskusi baik²pun tidak bisa karena memang tidak ingin merelakan ladang basahnya hilang😳)
Mereka mengatakan bahwa gacoan terlalu egois, mentang – mentang lahan parkiran sendiri jadi seenaknya merubah sistem tanpa memikirkan jukir yang selama ini sudah berjasa besar terhadap berkembangnya gacoan (ini paling gak masuk akal Bjirrr.
Yah intinya mereka tidak ingin kehilangan kerjaan yang nyaman dan gak banyak efort tapi bisa menghaslkan banyak.
Gelang Eka