
BLITAR –Pondok Pesantren Sirojuth Tholibiin Kabupaten Blitar menjadi pusat acara acara Konferensi Cabang (Konfercab) XXV Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan XXIV Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) resmi dibuka, Jum’at 12/12/2025.
Dengan tema “Beyond the Bravery: Rise, Root, Radiance”, agenda akbar dua tahunan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga wujud tegas komitmen pelajar NU dalam melanjutkan perjuangan nenek moyang, memperkuat akar tradisi, dan memancarkan kontribusi berharga bagi masyarakat.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan meriah, dengan kehadiran tamu undangan penting yang meliputi pengasuh Pondok Pesantren Sirojuth Tholibiin, Rois Syuriah KH Ardani Ahmad dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar,Kiai M.Muqorobin, perwakilan DPRD Kabupaten Blitar,Banom NU, PW Wilayah IPNU IPPNU Jawa Timur, serta seluruh kader IPNU–IPPNU dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya, Ketua PC IPNU Kabupaten Blitar, Mohammad Yahya, menyampaikan pesan inspiratif yang menggugah semangat. “Selanjutnya setelah mengikuti jenjang pengkaderan hari ini, tentunya orientasi akhir kami adalah melanjutkan perjuangan Bapak Ibu Kyai dan semuanya,” ungkapnya.
Konfercab yang berlangsung selama tiga hari (12–14 Desember 2025) menyajikan rangkaian aktivitas mulai dari sidang, diskusi, hingga pemilihan kepengurusan baru. Acara ini dirancang sebagai momentum bagi para pelajar NU untuk mengasah kemampuan kepemimpinan, memperkuat jaringan antar kader, dan merumuskan arah gerak organisasi ke depan yang lebih relevan dan berdampak.
Penutup: Inovasi sebagai Kunci, Semangat sebagai Daya Dorong
Di era yang penuh tantangan dan perubahan cepat, “Beyond the Bravery” tidak hanya berarti keberanian bangkit, tetapi juga keberanian berinovasi. Generasi pelajar NU Blitar yang kuat berakar pada tradisi Islam Nusantara harus mampu mengembangkan cara-cara baru dalam memberika manfaat: mulai dari kolaborasi dengan lembaga pemerintah dan swasta, pemanfaatan teknologi untuk penyebaran pesan kebaikan, hingga program-program yang menanggapi kebutuhan masyarakat saat ini.
Semangat “Rise, Root, Radiance” adalah pemicu bagi kita semua untuk tidak hanya menjadi generasi yang berani, tetapi juga generasi yang cerdas, kreatif, dan penuh kasih. Dengan inovasi sebagai senjata dan tradisi sebagai landasan, IPNU–IPPNU Kabupaten Blitar pasti akan terus memancarkan cahaya yang menyinari jalan ke depan bangsa.*Imam Kusnin Ahmad*
