Pati –menaramadinah.com-Setelah Kepala Desa Demo Menteri Keuangan RI di Jakarta kemarin. Kini ganti Kepala Desa di demo warganya yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Sukolilo Pati Jateng pada Jamus, 11 Desember 2025 di Balai Desa kemarin.
Aksi ini dipicu oleh dugaan adanya markup anggaran pada sejumlah proyek desa, terutama perbaikan jembatan.
Massa aksi datang ke balai desa dengan membawa spanduk tuntutan dan berorasi di depan Balai Desa Sukolilo, menyuarakan kurangnya transparansi dari Pemerintah Desa (Pemdes).
Usai menggelar orasi, puluhan massa pun memasuki Balai Desa Sukolilo. Mereka beraudiensi dengan Kades dan mempertanyakan sejumlah proyek yang dinilai janggal.
Camat Sukolilo, Andrik Sulaksano dan Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan juga berada di Balai Desa setempat. Mereka mengawal agar demo berjalan dengan kondusif dan Kades menjelaskan kebijakan dengan transparan.
”Kita sebagai masyarakat menuntut pemdes untuk lebih transparan dalam pengelolaan dana desa. DD bersumber dari APBN, APBN itu dari uang kita, uang rakyat. Jadi kami sebagai masyarakat mempunyai hak untuk mengawasi,” ujar Koordinator Aksi, Suyono.
Warga RT 2 RW 6 ini minta kepada Pemdes untuk mengelola DD dengan amanah dan dengan semestinya untuk kesejahteraan masyarakat. Pihaknya tidak mau proyek yang bersumber dari DD tidak digunakan semestinya.
Dalam audiensi muncul dugaan dana sejumlah proyek dimarkup. Salah satunya proyek perbaikan jembatan. Terdapat sejumlah perubahan spesifikasi.
Husnu Mufid