“WASPADA PEMALSUAN MAKAM, PEMBELOKAN SEJARAH, DAN KHUROFAT ANCAMAN BAGI NKRI”

Banten,10 Desember 2025 menara madinah.com-Tulisan Sayyid Diar Mandala yang kami sajikan berikut ini, mengulas tentang bahayanya pemalsuan makam, pembelokan sejarah, dan khurofat yang merusak aqidah. Hal ini dapat membahayakan kedaulatan NKRI dan membuat masyarakat tidak percaya pada pemerintah dan lembaga-lembaga negara.

Sejarah adalah warisan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan upaya-upaya pemalsuan makam, pembelokan sejarah, dan khurofat yang merusak aqidah. Hal ini dapat membahayakan kedaulatan NKRI dan membuat masyarakat tidak percaya pada pemerintah dan lembaga-lembaga negara.

Diar Mandala Ungkap Bahaya Pemalsuan Makam, Pembelokan Sejarah, dan Khurofat

Sayyid Diar Mandala, seorang penulis dan peneliti sejarah yang telah lama dikenal karena dedikasinya dalam mengungkapkan kebenaran sejarah, kembali menjadi sorotan. Tulisan-tulisannya yang akurat dan mendidik telah membuat banyak orang mempercayainya sebagai sumber informasi yang terpercaya.

Dalam tulisannya yang terbaru, Diar Mandala menceritakan tentang bahayanya pemalsuan makam, pembelokan sejarah, dan khurofat yang merusak aqidah. Menurutnya, pemalsuan makam dapat membuat masyarakat tidak percaya pada sejarah dan kebudayaan sendiri.

“Pemalsuan makam dapat membuat masyarakat tidak percaya pada sejarah dan kebudayaan sendiri,” kata Diar Mandala. “Hal ini dapat berakibat pada hilangnya identitas bangsa dan kesatuan masyarakat.”

Diar Mandala juga menceritakan tentang pembelokan sejarah yang dapat membuat masyarakat tidak memahami kebenaran sejarah. Menurutnya, pembelokan sejarah dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.

“Pembelokan sejarah dapat membuat masyarakat tidak memahami kebenaran sejarah,” kata Diar Mandala. “Hal ini dapat berakibat pada kesalahan dalam memahami sejarah dan kebudayaan bangsa.”

Selain itu, Diar Mandala juga menceritakan tentang khurofat yang merusak aqidah. Menurutnya, khurofat dapat membuat masyarakat menjauh dari ajaran agama yang benar.

“Khurofat dapat membuat masyarakat menjauh dari ajaran agama yang benar,” kata Diar Mandala. “Hal ini dapat berakibat pada kerusakan aqidah dan kesesatan.”

Saran:

– Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemalsuan makam, pembelokan sejarah, dan khurofat yang merusak aqidah.
– Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencegah dan mengatasi pemalsuan makam, pembelokan sejarah, dan khurofat yang merusak aqidah.
– Pendidikan sejarah dan agama harus ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebenaran dan keaslian sejarah.
– Media massa harus berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang akurat dan mendidik tentang sejarah dan agama.
– Masyarakat harus waspada dan kritis dalam menerima informasi yang tidak jelas sumbernya.

Kesimpulan

Pemalsuan makam, pembelokan sejarah, dan khurofat yang merusak aqidah adalah ancaman serius bagi kedaulatan NKRI. Hal ini dapat membuat masyarakat tidak percaya pada pemerintah dan lembaga-lembaga negara, serta merusak identitas bangsa dan kesatuan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus waspada dan selalu mencari kebenaran untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah terkait yang telah mengawal polemik yang ramsi saat ini, serta kepada Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah [ PWI LS ] yang terus menyuarakan dalam rangka memberikan edukasi pada masyarakat melalui berbagai cara yang dilakukan. Kami berharap bahwa upaya-upaya ini dapat terus berlanjut dan membuat masyarakat lebih waspada dan cerdas dalam menghadapi informasi yang tidak jelas sumbernya.

Mari kita jaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan kedaulatan NKRI dengan selalu mencari kebenaran, menjaga persatuan dan kesatuan, serta memperkuat iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Husnu Mufid