Surabaya, 16 November — Suasana penuh khidmat dan kebanggaan mewarnai perayaan ulang tahun ke-21 Emergency Medical Rescue (EMR) SPINE Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FK UWKS). Organisasi mahasiswa yang dikenal aktif dalam penanganan kegawatdaruratan medis dan aksi kemanusiaan ini kembali meneguhkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan berbasis kerelawanan. Acara peringatan ini dihadiri para pembina, instruktur profesional, relawan senior, serta perwakilan organisasi mahasiswa dari berbagai institusi.
Ketua Umum EMR SPINE, I Kadek Setya, membuka acara dengan menyampaikan penghormatan kepada para tamu undangan. Ia menyebutkan kehadiran dosen pembina, Instruktur Balai Diklat Basarnas Insinyur Sigit Santiko, relawan senior Andi Jatayu, Operasional Menwa Ananda Farel, pengurus Ormawa, serta Tim Bantuan Medis (TBM) dari Universitas Hang Tuah sebagai bukti kuatnya jejaring kolaborasi yang selama ini dibangun oleh EMR SPINE. Menurutnya, sinergi dengan berbagai pihak menjadi fondasi penting dalam pengembangan kompetensi anggota, terutama dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan.
Pembina EMR SPINE, Dr. Meivy Isnoviana, dalam sambutannya menegaskan bahwa perayaan ini bukan semata seremonial, tetapi momentum refleksi perjalanan panjang organisasi. Selama 21 tahun keberadaannya, EMR SPINE telah tumbuh menjadi wadah pembelajaran yang berkarakter, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan. Ia menyebut dua dekade perjalanan sebagai simbol kedewasaan organisasi yang mampu bertahan, berkembang, dan terus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Sejalan dengan itu, Dr. Sukma Sahadewa, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UWKS, menyoroti pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dalam dunia kegawatdaruratan. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa pertolongan cepat memang penting, namun ketulusan, empati, ketahanan mental, serta kolaborasi tim adalah kekuatan utama yang membentuk seorang tenaga medis sejati. Nilai-nilai ini pula yang terus diwariskan EMR SPINE kepada generasi anggotanya sejak awal berdiri.
Selama lebih dari dua dekade, EMR SPINE FK UWKS telah melahirkan banyak alumni berkualitas yang kini berkarya sebagai dokter, tenaga kesehatan, relawan bencana, hingga pemimpin di berbagai sektor. Para alumni ini dikenal memiliki kemampuan responsif, kedisiplinan tinggi, dan komitmen kuat dalam menjalankan misi kemanusiaan.
Dalam momentum perayaan ini, Dr. Sukma menyampaikan empat pesan utama untuk memperkuat perjalanan EMR SPINE di usia yang baru:
1. Penguatan kompetensi medis, terutama terkait standar penanganan kegawatdaruratan.
2. Kesigapan aksi, termasuk kemampuan merespons cepat kebutuhan masyarakat.
3. Soliditas organisasi, melalui peningkatan manajemen, komunikasi, dan kepemimpinan.
4. Karakter humanis, yang mengutamakan empati, etika, dan keikhlasan dalam pelayanan.
Perayaan semakin meriah dengan pembacaan pantun yang menggambarkan semangat dan harapan bagi EMR SPINE:
Ke ruang triase orang berbaris,
Tim SPINE bekerja sungguh serius.
Dua puluh satu tahun penuh prestasi manis,
Semoga makin maju dan makin solid terus.
Bawa oksigen dalam tas merah,
Aksi penyelamatan penuh percaya diri.
Di usia ke-21 semoga SPINE makin cerah,
Menjadi kebanggaan FK UWKS setiap hari.
Acara ditutup dengan pekikan penuh energi, “SPINERS Go SPINERS!”, yang menggema di seluruh ruangan. Seruan ini menjadi simbol kokohnya persatuan dan dedikasi EMR SPINE dalam menjalankan misi kemanusiaan dari kampus untuk negeri.
Perayaan ulang tahun ke-21 ini menegaskan bahwa EMR SPINE bukan hanya sebuah organisasi, tetapi juga ruang pengabdian, pendidikan, dan pembentukan karakter. Dengan semangat baru, EMR SPINE FK UWKS optimistis melangkah menuju masa depan yang semakin profesional, solid, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. (SDS)