Rakyat Akan Kembali Demo Jika Bupati Sadewo Ingkar Janji Perbaiki Kabupaten Pati

 Kenapa ? Berikut ini laporan Pemred menaramadinah.com. Husnu Mufid :
Sungguh diluar dugaan Rakyat Pati yang jumlahnya ribuan ternyata Rencana pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, masih belum berhasil lewat sidang   paripurna DPRD yang digelar Jumat (31/10/2025) kemarin.
Aksi demo diluar Gedung DPRD Pati tidak mampu mempengaruhi kebijakan Partai Partai untuk memakjulkan Bupati Sadewo dalam Sidang Paripurna itu. Lewat voting itulah Sadewo tetap jadi Bupati Pati. Ada 36 anggota DPRD yang menolak pemakzulan. Sedangkan 13 anggota DPRD Pati setuju pemakzulan.

Karena hanya Fraksi PDIP yang tetap pada pendiriannya  pemberhentian Sadewo. Sedangkan enam fraksi lain yaitu PPP. PKB, Getindra, PKS. PAN, Golkar, Demokrat menolak. Hanya memberi catatan untuk   perbaikan kinerja bupati.

Rapat paripurna digelar di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sejak pukul 13.52 WIB hingga 18.00 WIB, dihadiri 49 dari total 50 anggota DPRD.

Bupati Pati Sadewo menyatakan, akan tetap melakukan perbaikan dipemerintahannya. Mengingat dirinya dipilih rakyat secara langsung di Pemilu.

Setelah Bupati Pati Gagal dimakzulkan. Aksi demo diluar Gedung rakyat marah dan tidak terima. Apalagi Wowok tokoh demonstran diamankan polisi Polda Jateng.

Tidak lama kemudian situasi diluar Gedung DPRD Pati langgeng. Karena para pendemo meninggalkan tempat. Hanya saja mereka berjanji tidak akan memiliki Wakil Rakyat dan partai yang mendukung Sadewo.

Sementara Posko para demonstran yang berada di depan Kantor Bupati Pati dibersihkan. Karena dianggap sudah selesai Drama Pemakzulan Bupati. Sadewo.

Tapi sebagian demonstran akan terus melakukan aksi demo jika Bupati Pati Sadewo ingkar janji untuk memperbaiki kabupaten Pati. Berarti perlawanan rakyat Pati masih terus berlangsung. Apalagi pimpinan mereka yaitu Wowok diamankan Polda Jatim.