

Mereka minta Pemerintah dan KPI mencabut izin siaran trans7, buntut tayangan program exposed unsensored yang dinilai melecehkan kehormatan Romo KH. Anwar Mansur Ponpes Lirboyo dan pondok pesantren.
Aksi demo bukan hanya dilakukan para santri yang aktif jadi santri. Tetapi ada berbagai dari kalangan elemen diantaranya ansor, banser, alumni lirboyo, alumni tebuireng, alumni ploso, dan banyak pesantren lainnya.
Poster dan spanduk diangkat tinggi tinggi bertuliskan seruan moral seperti “Boikot Trans7”, “Cabut izin Trans7”, “Trans7 Sarang wahabi”, “Ngaji akhlak bareng trans7 #Rua Bergerak”, “Trans7 Media Tak Bermutu, Santri Bersatu”, dan banyak lagi.
Dengan berdiri di sepanjang jalan raya, mereka melantunkan sholawat asyghil, yalal wathon, dzikir, dan menyapanya orasi secara bergantian. Suasana aksi berlangsung tertib dan khidmat.
Selain itu turut hadir mendampingi massa aksi. Mulai dari bupati Pasuruan, wali kota hingga para kiai, Bu Nyai, Gus, Ning dari berbagai pondok pesantren se-Jawa Timur.
Aksi Aliansi Santri Nderek Kiai san elemen Ormas Banom NU serta alumni Santri dari sejumlah pesantren diterima dengan baik oleh Ketua DPRD Jatim dan diajak dialog didalam gedung.
Adapun tuntutan yang disampaikan Aliansi Santri Nderek Kiyai (Asri) antara lain:
1. Mengecam penayangan video Xpose Uncensored di Trans7.
2. Menuntut owner Trans Media untuk meminta maaf secara langsung kepada Kiai Anwar Manshur dan menyiarkannya secara live di seluruh jaringan Trans Media, serta menghapus video penghinaan yang telah tersebar di media sosial.
3. Menuntut pemberhentian dan proses hukum bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan video Xpose Uncensored Trans7.
4. Mendesak pihak kepolisian untuk segera memproses laporan hukum yang disampaikan para santri.
5. Meminta DPRD Jatim mengawal regulasi media yang lebih tegas dan mendidik, serta mendorong KPID untuk menelaah tayangan Xpose Uncensored Trans7 atas dugaan pelanggaran regulasi, dengan tuntutan agar izin siar Trans7
Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf menerima Aliansi Santri Nderek Kiai dengan ramah dan siap menyampaikan tuntutan kepada Menkomdigi dan KPID Jatim.
Husnu Mufid
