Meluruskan Ajaran Islam : Menjaga Kemurnia Aqidah dan Menghindari Kesalah Pahaman

 

Oleh : Diar Mandala
Tanggal : 19 Oktober 2025.
Pandeglang-Banten ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

_Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh_

Saudaraku yang diramati Allah SWT, sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk memahami dan menjalankan ajaran agama dengan benar. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan penyebaran ajaran yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist. Oleh karena itu, perlu dilakukan klarifikasi dan pelurusan terhadap beberapa ajaran yang telah menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan yang tepat tentang beberapa ajaran Islam yang sering disalahpahami, serta menjaga kemurnian aqidah umat Islam. Dengan memahami ajaran Islam yang benar, kita dapat menghindari kesalahpahaman dan menjalankan agama dengan lebih baik.

*_Klarifikasi Ajaran Islam_*

Beberapa ajaran Islam yang sering disalahpahami dan perlu diluruskan adalah sebagai berikut:

1. *Perjalanan ke Sidratul Muntaha*: Sidratul Muntaha adalah tempat yang sangat tinggi di langit yang hanya bisa dicapai oleh Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi’raj. Tidak ada ajaran yang menyatakan bahwa seseorang bisa melakukan perjalanan ke sana 70 kali dalam sehari semalam. Klaim seperti ini tidak memiliki dasar dalam Al-Qur’an atau Hadist.

2. *Kiamat dan Panitianya*: Kiamat adalah hari akhir yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Tidak ada ajaran yang menyatakan bahwa kiamat memiliki “panitia” atau bahwa turunan Rasulullah memiliki peran khusus dalam menentukan waktu kiamat. Ajaran seperti ini tidak sesuai dengan Islam dan dapat menimbulkan kesalahpahaman di kalangan umat.

3. *Api Neraka Dipadamkan dengan Jari Kelingking*: Tidak ada ajaran Islam yang menyatakan bahwa api neraka bisa dipadamkan dengan jari kelingking. Pengampunan dan keselamatan dari api neraka dalam Islam diperoleh melalui iman, amal saleh, dan rahmat Allah SWT. Klaim seperti ini tidak memiliki dasar dalam Al-Qur’an atau Hadist.

4. *Malaikat Bisa Diusir*: Malaikat adalah makhluk yang patuh kepada Allah SWT dan tidak bisa diusir oleh manusia. Klaim bahwa malaikat bisa diusir tidak sesuai dengan ajaran Islam dan dapat menimbulkan kesalahpahaman di kalangan umat.

*_Pentingnya Merujuk pada Sumber Utama Islam_*

Dalam memahami ajaran Islam, kita harus selalu merujuk pada sumber-sumber utama Islam seperti Al-Qur’an dan Hadist. Dengan demikian, kita dapat memahami ajaran Islam dengan benar dan tidak mudah terpengaruh oleh ajaran yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist.

*_Tugas Para Tokoh Agama_*

Tugas para tokoh agama dalam pengajian dan majlis taklim sangat penting dalam memberikan edukasi kepada jamaahnya agar tidak merusak aqidah. Mereka memiliki peran strategis dalam:
1. Memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist.
2. Mengedukasi jamaah tentang bahaya kesalahpahaman dan penyimpangan aqidah.
3. Membangun kesadaran jamaah untuk selalu merujuk pada sumber-sumber utama Islam.
4. Membimbing jamaah untuk menjalankan agama dengan benar dan toleran.
5. Dlsb…..masih banyak lagi yang kami lihat di medsos.

*_Kesimpulan_*

Dengan memahami ajaran Islam yang benar, kita dapat menjaga kemurnian aqidah dan menjalankan agama dengan lebih baik. Kita harus waspada terhadap ajaran yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist, serta selalu merujuk pada sumber-sumber utama Islam dalam memahami ajaran agama. Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis, serta mencapai keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Wallahu a’lam.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

#sdm ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ