Sang Penyair Itu Zainal Muttaqin diacara Dialog Budaya dan Seni di UMS Bersama Korkom IMM

Sang Penyair Pejalan Kaki yang terus bergerak dalam langkah jejaknya di sepanjang jalan. Bagaimana cerita perjalanannya. Berikut ini laporan Pemred menaramadinah.com Husnu Mufid :

Sang Penyair Zainul Muttaqin tujuh hari tujuh malam terus bergerak sambil berdzikir di pinggir-pinggir jalan hingga gang-gang jalan yang tak pernah dilaluinya.

Dari Sedayu Lawas sebuah desa tertua di Lamongan ,Sang Penyair Zainul Muttaqin memulai jalan kakinya melewati Brondong, Paciran, Porong, Bangil, Lawang, Batu, Turen, Dampit, Tirtoyudo, Ampelgading, Gladag Perak_ Candipuro(Lumajang) dan transit final di Kelana Tiga Sang Penyair Zainul Muttaqin di Yosowilangun Lumajang

Keraton Sabtu, 17 Oktober 2025 Sang Penyair menemani Kiai Cepu di Universitas Muhamadiyah Surabaya diacara Dialog Seni Budaya. Yang diadakan Korkom  Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Jawa Timur. Memang luar biasa.

Zainal Muttaqin lebih banyak mendengarkan diacara Dialog Budaya dan Seni. Duduk didepan mendengarkan Kiai Cepu bicara soal Budaya dan Seni. Meskipun dia tahu soal itu.

Begitu acara dialog Budaya dan Seni. Langsung saja merapat ke Kiai Cepu hingga mengantar menuju bandara Juanda. Tak terlihat lagi dibuang acara.