Saran Bijak Untuk Seluruh Anggota PWI LS

By Hengky Sendyanto.

Menurut pandangan pribadi saya *Hengky Sendyanto*, alangkah baiknya kita seluruh anggota *PWI-LS* untuk tidak terlalu ikut campur dalam polemik antara *Ponpes Lirboyo* dan *Trans7 & Indihome* yang sedang ramai diperbincangkan.

Sikap terbaik saat ini adalah menahan diri, karena polemik tersebut bukanlah ranah perjuangan kita secara langsung. *Bila kita ikut menanggapi tanpa dasar yang kuat, ada potensi besar salah tafsir dan salah langkah*, yang justru bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain untuk menyerang citra *PWI-LS.*

Kita tahu, *Tim Media Trans7 memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik*. Jika sampai terjadi kesalahpahaman atau narasi kita dianggap menyerang, *bukan tidak mungkin mereka akan merosting PWI-LS habis-habisan di kemudian hari.*

Begitu pula di sisi lain, *Ponpes Lirboyo, para santri, maupun PBNU dan banom-banomnya* tentu memiliki sensitivitas tersendiri dalam menyikapi isu ini. Jika *anda atau kita salah menulis narasi, itu bisa menjadi bumerang yang justru melemahkan posisi kita sendiri.*

Maka dari itu, bijaklah bersikap — *jika bukan bidang anda atau kita dalam menulis narasi berita atau berargumen, dan tidak punya bukti kuat dalam membuat postingan maka kita cukup menyimak saja.* Jangan tergesa membuat postingan, komentar, atau narasi di media sosial. Karena kita tahu, *buzzer-buzzer lawan PWI-LS selalu siap “menggoreng” setiap kesalahan kecil yang kita buat.*

Mari kita cukup menyimak perkembangan polemik ini dan tetap fokus pada misi besar *PWI-LS* : menjaga keaslian sejarah, membela kebenaran, dan membangun kekuatan umat — *bukan ikut terseret arus polemik yang bisa menjauhkan kita dari tujuan perjuangan.*