Menangkan Bumbung Kosong

 

Kediri-menaramadinah.com-Ada fenomena menarik yang terendus dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kediri 2020 terjadi, yaitu praktik borong dukungan suara dari partai-partai politik.
Tujuannya agar dukungan partai-partai politik hanya mengarah hanya pada satu calon yang diusung oleh pemborong atau Sang Bandar.
Kalau ini terjadi maka ada skenario besar yang akan terjadi yaitu terjadinya calon tunggal dalam Pilkada Kabupaten Kediri.
Artinya yang akan dilawan oleh calon yang diusung oleh Sang Bandar adalah kotak kosong.
Tujuan Sang Bandar jelas untuk menjadi “king maker” dengan motif penguasaan ekonomi dan bisnis.
Dukungan Sang Bandar jelas tidak akan mungkin gratis.
Mereka sudah mempunyai kalkulasi matang bagaimana bisa menguasai sejumlah proyek dari penguasa boneka ciptaannya bukan sekedar untuk balik modal tapi meraup keuntungan sebesar-besarnya.
Sudah bisa ditebak, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) bakal marak terjadi di Kediri.

Ini jelas merusak marwah demokrasi yang selama ini kita perjuangkan.
Dan hal ini harus kita jadikan musuh bersama.

Jangan biarkan demokrasi kita dibajak dan dikangkangi para pemodal yang akan menciptakan pemimpin daerah boneka yang akan membuat KKN semakin marak dan subur di negeri ini. Kita harus lawan.

KITA HARUS LAWAN kelakuan licik mereka.
Rakyat kabupaten Kediri harus memenangkan kotak kosong seperti yang pernah terjadi di Pilkada Kota Makassar tahun 2018.
Saatnya kita sebagai rakyat harus berani melawan para bandar yang akan MEMBAJAK proses DEMOKRASI diKabupaten Kediri.

Salam SATU KABUPATEN KEDIRI

Hadi Dewamtara