Al-Qur’an Bacaan Yang Mengesankan ( Kisah Jasad Fir’aun Masih utuh Sampai Sekarang)

Oleh : Yahya Aziz


Jika Anda dengar lagu syair Wali songo TOMBO ATI, maka obat sakit hati yang pertama MOCO QUR’AN LAN ANGEN ANGEN SAKMANANE ( baca Qur’an dan merenungi arti nya)
Memang membaca Alquran saja tanpa tahu arti nya sudah berpahala, apalagi tahu maknanya, maka terjadilah DIALOG BERSAMA DENGAN AL-QUR’AN. Puncaknya akan merasakan ketenangan hati, itulah Al-Qur’an bacaan yang mengesankan. Bacaan yang sempurna.
Tidak ada satu bacaan pun sejak peradaban baca-tulis dikenal beberapa abad yang lalu, kecuali Al-Qur’an.
Tidak ada satu bacaan pun selain Al-Qur’an, yang dipelajari, didiskusikan, diseminarkan sejarahnya, dan dibaca tiap hari pagi siang sore dan malam oleh seluruh masyarakat dunia.
Tidak ada satu bacaan pun selain Al-Qur’an yang harus menggunakan etika dan tata Krama sebelum membacanya, dengan bersuci punya wudlu, sehingga isi bacaan nya menggetarkan jiwa bagi pembaca nya.
Pengalaman spiritual umroh desember akhir 2018 bersama jamaah radio Elvictor untuk shalat berjamaah di masjidil Harom dan di masjid Nabawi, ketika imam membaca Alquran ada ayat ayat tentang siksa dan neraka hampir semua jamaah meneteskan air mata.
Tidak akan pernah Anda jumpai, bacaan seperti ini, itulah KALAM ILAHI yang diturunkan oleh Allah yang diturunkan selama 2 periode :
1. Turun secara langsung, dari Allah ke Lauhul Mahfud ( Alqodr 97 : 1-5)
2. Turun secara bertahap/berangsur-angsur dari Lauhul Mahfud ke Baitul Izzah. Dibawa oleh malaikat Jibril ke nabi Muhammad selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari. Dibulatkan 23 tahun ( Assyuaro 26 : 192-196)
Nabi diangkat jadi rasul umur 40 tahun, menerima tugas suci berdakwah dalam menerima wahyu selama 23 tahun. Ketika meninggal nabi berumur 63 tahun.
JASAD FIR’AUN MASIH UTUH SAMPAI SEKARANG ( mukjizat masa kini)
Berbicara tentang kemukjizatan Al-Qur’an banyak sekali, bahkan tidak tertandingi oleh kitab suci agama manapun.
Menurut Prof.Quraish Shihab dalam buku nya MUKJIZAT AL-QUR’AN, dapat ditinjau dari 3 aspek :
1. Aspek bahasa Al-Qur’an
2. Aspek pemberitaan ghaib Al-Qur’an
3. Isyarat isyarat ilmiah Al-Qur’an
Dan diantara ketiga aspek tersebut, yang paling menarik untuk di diskusikan adalah aspek pemberitaan ghaib Al-Qur’an. Maksud dari pemberitaan ghaib ini adalah peristiwa kejadian nya di zaman nabi Musa, beritanya di zaman nabi Muhammad dan terbukti di zaman sekarang. Yaitu ditemukan nya JASAD RAJA FIR’AUN dalam kondisi masih utuh sampai sekarang.
Hal inilah yang kami diskusikan bersama adik kami Azmi Mohammed Andunisy ( Moh.azmi, Lc, MH.I) lulusan Gontor 2007, dan Al-Azhar Kairo Mesir jurusan Tafsir (2014) pernah mengunjungi makam raja Fir’aun.
Itulah kekuasaan Allah, jarak antara Nabi Musa dengan nabi Muhammad 600 tahun, nabi Muhammad dengan kita 1500 tahun, 15 abad lebih.
Tenggelamnya di zaman nabi Musa, berita nya di zaman nabi Muhammad Saw, ditemukan akhir akhir ini, sekitar tahun 1975.
Ketika para pelaut pelaut Eropa berlayar di laut merah, ada jenazah yang terapung panjangnya hampir 7 meter. Lalu jenazah ini dibawa di sebuah museum di Mesir untuk diteliti
Ditemukan oleh Loret di wadi Mulk Mesir pada tahun 1896, dan dibuka pembalut nya oleh Eliot Smith pada 8 juli 1907.
Menurut data data dalam sejarah ini adalah Raja RAMSES, raja yang berkuasa di zaman nabi Musa. Lalu adakah bukti bukti dalam kitab suci yang mengatakan bahwa ini adalah JASAD FIRAUN yang masih utuh ?
Dipangggillah tokoh ulama besar muslim, para tokoh pendeta Yahudi dan Kristen. Para peneliti itu menyuruh para tokoh agama ( Islam, Yahudi dan Kristen) untuk membuka kitab suci Al-Qur’an, Injil dan Taurat, apakah ada kisah tenggelam nya raja Fir’aun disebut dalam dokumen kitab kitab suci tersebut.
Para pendeta pendeta Yahudi dan Kristen membuka bolak balik kitab suci INJIL DAN TAURAT tidak menemukan satu ayat pun tentang tenggelam nya Fir’aun yang jasadnya masih utuh.
Barulah ketika ulama ulama besar muslim membuka Al-Qur’an, berita tenggelam nya Fir’aun dan jasad nya masih utuh ada di Al-Qur’an yaitu surat YUNUS 10 : 92, Allah SWT berfirman :
فاليوم ننجيك ببدنك لتكون لمن خلفك اية وان كثيرا من الناس عن اياتنا لغافلون
“Maka pada hari ini Kami Menyelamatkan jasadmu (Fir’aun yang masih utuh) agar engkau menjadi pelajaran bagi orang orang yang datang sebelum kamu. Akan tetapi banyak manusia yang tidak menghiraukan tanda tanda kekuasaan Kami”
Allahu Akbar, mereka para ilmuwan Eropa sangai terkejut dengan peristiwa ditemukan jasad Fir’aun yang masih utuh disebutkan di dalam Al-Qur’an.
Pada tahun 1975, arkeolog Perancis yang bernama Prof. Maurice Boucle minta izin pemerintah Mesir untuk membedah jasad Fir’aun. Setelah diteliti, ternyata organ organ tubuh Fir’aun mulai jantung, liver, ginjal dan paru masih utuh yang sesuai dengan Al-Qur’an surat Yunus ayat 92.
Akhirnya prof. Maurice yang beragama Kristen Katolik secara jujur mengucapkan 2 kalimat syahadat dan menjadi muslim. Dan menulis sebuah buku yang berjudul :
AL-QUR’AN, BIBLE AND SCIENCE.
( Perbandingan antara kitab suci Al-Qur’an Injil dan sains teknologi)
Subhanallah sungguh indah kisah ini, kebenaran yang nyata. Fir’aun tenggelam di zaman nabi Musa, berita nya di zaman nabi Muhammad. Dan terbukti secara ilmiah pada tahun 1975. Allahu Akbar….!
Materi ini kami sampaikan pada mata kuliah Pembelajaran Al-Qur’an dan hadits di FTK UINSA sebelum peristiwa CAVID 19 CORONA, awal Maret 2020.
Semoga tulisan sederhana ini, menambah wawasan dan keyakinan hakiki tentang kebenaran mukjizat Alquran. Selamat membaca, mengkaji Al-Qur’an dan mengamalkannya di bulan suci Ramadhan ini….Andalah yang meraih MALAM LAILATUL QODAR…. alfaatihah
Surabaya, 13 Mei 2020/20 ramadhan 1441 H
Y A : Penulis buku RANAH KEHIDUPAN DALAM AL-QUR’AN DAN ALHADITS.