MANGAYUBAGYA HADEGING KSBN KABUPATEN KUDUS KAPING 1

Kudus-menaramadinah.com
Hari Selasa tanggal 14 Febuari 2020 kemaren ternyata adalah ulang tahun ke satu dari paguyuban KSBN (Komite Seni Budaya Nusantara)Kabupaten Kudus.
berdasarkan perhitungan sejak kepengurusan KSBN Kudus yang diketuai Sam’ani Intakoris dilantik oleh Ketua KSBN Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Taman Budaya Sosrokartono Bae (Kudus) Senin malam (14 Januari 2019). Sam’ani sehari-harinya dikenal sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Kudus dan Sri Puryono sebagai Sekda Provinsi Jawa Tengah.
Dalam acara pelantikan tersebut digelar pula sarasehan budaya Yayasan Kanthil Jawa Tengah dan pentas wayang kulit semalam suntuk “.“Karena, seni bukan sekadar budaya adiluhung. Tetapi juga bisa mengangkat ekonomi masyarakat,” katanya “ ujar Sam’ani saat memberi sambutan.
Sedang Wakil Bupati Kudus Hartopo( saat itu dan sekarang menjadi Plt Bupati Kudus) juga berpesan agar pengurus KSBN mampu menjadikan seni sebagai parameter kebudayaan di Kudus.“Kudus memiliki keragaman yang bisa memajukan kesejahteraan masyarakat melalui KSBN yang juga berfungsi sebagai sarana promosi kreativitas. Silakan bersinergi dengan Pemda dalam pengembangan seni budaya dan pariwisata di Kudus,” tandasnya..
Menggaris bawahi tentang pengangkatan ekonomi masyarakat dan pariwisata, cukup menarik untuk disimak, dijabarkan hingga dieksekusi. Apalagi berdasarkan penuturan Ketua KSBN Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, hampir di seluruh kabupaten/ kota punya daerah tujuan wisata yang sangat menarik. Ada 551 daya tarik wisata, yang terdiri dari 148 daerah tujuan wisata alam, 85 budaya, 117 wisata buatan, 19 wisata minat khusus, serta 98 event budaya. “ Karenanya, KSBN kabupaten/ kota yang terbentuk nantinya, harus memberi perhatian lebih, termasuk dalam penyelenggaraan event budaya dan wisata.” tegasnya..
Sedang di Kudus menurut Mytrip 123 tercatat sebanyak 23 tempat wisata paling indah . Yaitu 1. Kawasan Wisata Colo ,2. Air terjun Montel Kudus
3. Air Terjun Gonggomino Colo, 4. Wisata Alam Rejenu ,5. Makam Syekh Zadzali
6. Sumber mata Air Tiga Rasa, 7. Bumi perkemahan dan Wana Wisata Kajar.
8. Waterboom Mulia,9. Museum Kretek ,10. Wisata Religi Menara 10. Situs Patiayam,11. Desa Wisata Rahtawu ,12. Museum Purbakala Patiayam,13. Air Terjun Kali Banteng , 14. Air Terjun Kedung Gender,15. Puncak Sanga likur (29),16. Gray Canyon,17. Air Terjun Pengantin ,18. Menara Pisang, 19. The Peak View Waterboom and resto,20. Taman Oasis.,21. Lentong Tanjung, 22. Soto Kudus dan 23. Garang Asem,
Lalu menurut catatan Dinas Kebudayaan dan Parwisata Jawa Tengah, Kabupaten Kudus menempati urutan ke-3, setelah kota Semarang dan Kabupaten Magelang sebagai kabupaten/kota yang memiliki BCB terbanyak di Provinsi Jawa Tengah. , yaitu sebanyak 88 ( tahun 2010).
Mengutip tulisan Pembelajar Kesenian Nusantara Jaya Suprana yang antara lain perjuangan para seniman Indonesia diperhatikan oleh presiden Ir. H. Joko Widodo didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof DR Muhajir Effendy serta Direktur Jenderal Kebudayaan, Dr. Hilmar Farid yang sangat peduli kesenian.
Pada pertemuan pasca Kongres Kebudayaan Indonesia dengan para budayawan yang diselenggarakan di Istana Merdeka petang hari 11 Desember 2018, presiden Jokowi memaklumatkan bahwa mulai tahun 2019 pihak pemerintah menganggarkan 5 triliun rupiah sebagai dana perwalian kesenian Indonesia demi mendukung kegiatan para seniman Indonesia (apa termasuk KSBN )
DARI tulisan di atas, saya selaku diantara sekian banyak personil KSBN Kudus yang tercatat di seksi sejarah dan purbakala. Dengan diembel embeli Sekretariat KSBN, sebagai wartawan senior pemerhati cagar budaya, saya memberanikan diri untuk mengetengahkan tulisan ini.
Setahun tercatat sebagai seksi sejarah dan purbakala di KSBN, saya merasa hanya sebagai “hitam putih”. Tanpa pernah merasakan adanya kegiatan pembahasan program kerja. Meski demikian saya masih tetap berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan tentang sejarah dan purbakala. Lebih khusus tentang cagar budaya serta “kota lama” Kudus Kulon.
Alangkan eman emannya ketika membaca pesan Ketua KSBN Kudus, Plt Bupati Kudus, Ketua KSBN Provinsi Jawa Tengah, data dari hingga Presiden Joko Widodo Lalu ketika melihat kenyataaan yang sesungguhnya terjadi di lapangan (Kabupaten Kudus) . Sungguh jomplang.
Tanpa berniat untuk menyalahkan kepada petinggi petinggi yang ada di KSBN Kabupaten Kudus, saya berharap di awal tahun kedua KSBN Kudus tidak sekedar papan nama dan sekedar memajang tulisan/ foto foto diri- seremonial Melainkan memiliki program kerja yang jelas dan terukur, hingga kejelasan sumber dana, yang semuanya harus terbuka ( bisa diakses semua pihak).
Saya sadar hal itu bukan “pekerjaan” sekedar membalik telapak tangan atau simsalabim. Tetapi dengan diawali dengan bentuk komunikasi yang selalu terjalin diantara para petinggi dengan segenap anggota KSBN Kudus, saya optimis apa yang diharapkan Pak Samani dan Pak Hartopo secara bertahap bisa terwujud.
“Saya pribadi R Edy Kurniawan dari Matra Mengucapkan Mangayubagyo Selamat hari ulang tahun KSBN Kudus yang pertama. Mohon maaf, terimakasih”
Ujar Kangjeng Edy kepada tim redaksi menara madinah.
*)suryopramono-mm.com