*Mulai Hari Ini, Estafet Sedekah Donor Darah di Masjid Pecahkan Rekor MURI*

 

Surabaya-menaramadinah.com-Gerakan Donor Darah Berbasis Masjid di Surabaya kolaborasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya dimulai. Gerakan ini untuk memecahkan Rekor MURI Donor Darah Estafet Terbanyak di Masjid.

Gerakan pertama berlangsung di Masjid Al Hikmah, Kebonsari Tengah. Donor darah di Masjid mulai jam 9.00 WIB, Jumat, 17 Januari 2020. “Hari ini peluncuran pertama gerakan donor darah berbasis masjid,” kata Ketua Panitia Mohammad Jamil.

Dijelaskan, gerakan ini akan berlangsung hingga 15 Februari 2020 mendatang. Ada 33 masjid yang mengikuti kegiatan ini. Di akhir bulan depan akan digelar Malam Penghargaan Masjid, Penyerahan Rekor MURI dan pelantikan Pengurus DMI Kota Surabaya periode 2019-2024.

Gerakan Sedekah Donor Darah ini dimaksudkan sebagai bagian upaya untuk memakmurkan masjid. “Juga mendorong jamaah masjid untuk ambil bagian dalam gerakan kemanusiaan dengan cara mensedekahkan darahnya ke PMI,” tutur Jamil.

Disebutkan, gerakan sedekah donor darah secara estafet berbasis masjid ini merupakan yang pertama di Indonesia. Melalui gerakan ini diharapkan bisa memperluas spektrum memakmurkan masjid menjadi luas. Masjid tak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga pusat gerakan kemanusiaan.

Sambutan jamaah terhadap gerakan sedekah donor darah ini ternyata sangat luar biasa. “Sampai tadi malam, di Masjid Alhikmah sudah ada 75 calon pendonor darah yang mendaftar. Padahal, targetnya setiap masjid minimal 50 orang,” tambah Jamil.

Ketua DMI Kota Surabaya Arif Afandi menambahkan, pada puncaknya bulan depan DMI akan menggelar Malam Anugerah Masjid. Menurut rencana, Ketua PP DMI yang juga Ketum PMI akan hadir. “Minggu lalu saya sudah bertemu Pak JK di Jakarta. Insyaallah beliau hadir,” katanya.

Dalam malam anugerah itu akan diberikan penghargaan terhadap 10 masjid dengan jamaah terbesar yang ikut sedekah donor darah. Juga kepada pihak-pihak yang memiliki kontribusi penting terhadap pembangunan masjid dan tempat ibadah.

Wakil Ketua PMI Kota Surabaya Ir Tri Siswanto juga antusias dengan program yang digelar bersama DMI Surabaya. Menurutnya, program seperti ini sangat membantu PMI untuk terus menambah persediaan darah untuk transfusi. Selama ini, Surabaya dikenal menjadi jujugan daerah lain jika mereka kekurangan persediaan darah.

Jamil Jurnalis Citizen