
_Dewi_ _Farah_
Di ujung rindu, ku temukan cahaya,
Menyala lembut diantar do’a yang gugur,
Seperti bintang yang menetes dari langit malam,
Menyentuh hati yang lama berdebu oleh jarak.
Madinah, engkau pelita yang tak padam,
Di dadamu bersemayam harum cinta Rasul,
Anginmu berdzikir, pasirmu bersujud,
Dan setiap langkah di tanahmu adalah ayat yang hidup.
Aku datang membawa segenggam rindu,
Yang tumbuh dari air mata dan harapan,
Menyusuri lorong waktu menuju rahmat,
Dimana cinta menjadi bahasa yang tak terucap.
Di bawah kubah hijau itu,
Rinduku menjelma menjadi do’a,
Mengalir lembut seperti sungai cahaya,
Menyapu luka, menumbuhkan damai.
Wahai pelita di ujung rindu,
Terangi hatiku yang masih mencari arah,
Biar setiap denyut menjadi tasbih,
Dan setiap nafas menjadi sujud yang tak bertepi.
Madinah, 11 Desember 2025
