
JAKARTA – Panitia Reuni Akbar 212 Tahun 2025 merasa optimis akan sukses dalam pelaksanaan kegiatannya setelah panitia silaturahmi menemui Gubernur DKI dua hari yang lalu tepatnya hari Rabu tanggal 19 November 2025 di kantornya. Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan memberikan support penuh agar reuni tersebut berjalan dengan lancar, tertib dan damai. Bahkan Gubernur juga mengarahkan agar pimpinan OPD; Kadishub, Kesbangpol, PolPP, KLH dan Walikota mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Saat itu pula Ketua DPP Front Persaudaraan Islam menyampaikan terimakasih dan hormat kepada Gubernur DKI atas sambutan dan dukungannya.
Novel Bamukmin memberi gambaran bahwa panitia ini telah mempersiapkan acara ini dengan tema kekinian.
“Dalam tema reuni tahun 2025 ini yaitu selamatkan Indonesia dari penjahat dan selamatkan Palestina dari penjajah”, ungkap Ustadz Novel Bamukmin selaku Humas Panitia Reuni Akbar 212, Jumat, (21/11/2025).
Novel menjelaskan bahwa tema itu merupakan impian dan harapan umat Islam Indonesia, kita berharap besar atas statement Presiden Prabowo Subianto akan mengejar para koruptor sampai Antartika, artinya kita dukung agar Prabowo dapat segera menangkap para penjahat negeri yang sudah merampas dan merampok uang rakyat untuk menyelamatkan Indonesia, selain itu kita bersedih atas peristiwa genosida rakyat Palestina oleh Penjajah zionis Israel laknatullah, maka dengan gerakan kita ini Palestina agar cepat merdeka dari penjajah Israel.
Novel meyakini dan optimis bahwa setiap acara Aksi Bela Islam (ABI) Mujahid 212 dilaksanakan selalu sukses, seperti Aksi 411 pada 4 November tahun 2016 dihadiri 4 Juta, pada 2 Desember 2016 dihadiri 7 Juta, pernah puncaknya tahun 2018 yang dihadiri Capres Prabowo Subianto mencapai 13 Juta orang.
“InsyaAllah acara Reuni Akbar Mujahid 212 sekarang akan dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 2 Desember Tahun 2025, acara dimulai jam 17.00 setelah Ashar sampai Malam Jam 00, estimasi massa yang akan hadir sekitar Satu jutaan lebih”, pungkasnya.[]
Sumber: ASH
Editor: Tim Redaksi
