
CIREBON –Halaqoh Nasional, Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia: Sebuah Pendekatan Dekolonial, akan di gelar Institut Studi Islam Fahmina Cirebon Jawa Barat. Acara akan digelar 6 Juli 2025 di Kampus ISIF Jl. Majasem No.15, Karyamulya, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45135.
Halaqoh di gelar dalam rangka menyambut
Wacana proyek penulisan sejarah nasional yang dikhawatirkan akan menghapus banyak momen penting dan mengecilkan peran perempuan dalam perjalanan bangsa.
Dialog dan diskusi ini hadir sebagai ruang kritis untuk mempertanyakan: *di mana suara para ulama perempuan dalam narasi besar Indonesia?* Kita akan bersama-sama menantang narasi sejarah yang maskulin dan negara-sentris, menggali akar keulamaan perempuan dalam tradisi keislaman Nusantara, dan mengukuhkan kembali otoritas mereka dalam panggung sosial keagamaan.
Halaqoh Nasional ini akan dipantik oleh Samia Kotele, MA., Ph.D., peneliti sejarah ulama perempuan Indonesia dan perempuan dari Lyon University, Prancis, dan akan dibahas secara mendalam oleh Prof. Farish A. Noor, Ph.D., sejarawan Asia Tenggara dari Malaysia, serta Kamala Chandrakirana, MA dari Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI).
Mari hadir dan ambil bagian dalam merawat ingatan dan menulis ulang sejarah yang adil dan utuh untuk masa depan peradaban yang bermartabat.
Mari hadir, berpikir kritis, dan ikut menulis ulang sejarah yang adil dan utuh.
Halaqoh ini terbuka untuk umum
Tempat terbatas (harus mendaftar karena hanya tersedia 30 kursi offline dan 100 online via zoom).
👉🏼 Link Registrasi: bit.ly/DaftarHalaqohHistoriografiUlamaPerempuan
Registrasi akan ditutup pada tanggal 30 Juni 2025. 30 peserta yang diundang datang secara offline akan diumumkan tanggal 1 Juli 2025. 100 peserta yang lain boleh mengikuti secara online.
Transportasi PP dan akomodasi bila dibutuhkan ditanggung masing-masing peserta.*Imam Kusnin Ahmad*