Mensos Gus Ipul Sebut Pemanggilan Siswa Sekolah Rakyat ke Asrama Dilakukan 14 Juli Mendatang.

JEMBER – Kementerian Sosial (Kemensos) terus mematangkan persiapan pembukaan Sekolah Rakyat yang tersebar di 100 titik di seluruh Indonesia.

Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah proses seleksi guru dan finalisasi data siswa.

Hingga pertengahan Juni ini, sebanyak 4.112 calon siswa telah ditetapkan di 39 dari 100 lokasi.

Sisanya masih menunggu proses penetapan resmi dari kepala daerah masing-masing.

“Mungkin pengumuman siswa akan final antara 13 sampai 20 Juni. Insya Allah pemanggilan siswa ke asrama dilakukan mulai 14 Juli,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

Para siswa nantinya akan tinggal di asrama dan mengikuti program pendidikan berbasis pemberdayaan sosial yang dirancang langsung oleh Kemensos.

Pemanggilan siswa ke asrama menjadi langkah penting dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat, yang tidak hanya menekankan pada aspek pendidikan formal, tetapi juga pembinaan karakter dan kemandirian sosial.

Saat ini, Kemensos juga sedang membuka proses seleksi guru Sekolah Rakyat yang akan ditempatkan di 100 titik tersebut.

Proses ini untuk menjaring 1.554 guru yang akan diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) JF Guru.

Para guru yang terpilih nantinya akan mengajar hampir 10 ribu siswa yang tersebar di seluruh titik Sekolah Rakyat.

Ini Alasan Wamensos Agus Jabo Bidik Keluarga Siswa Sekolah Rakyat Jadi Target Utama Pemberdayaan

Tahapan Seleksi Guru Sekolah Rakyat:

Registrasi daring melalui aplikasi Kemensos pada 16–17 Juni 2025.
Pengumuman jadwal seleksi kompetensi tambahan pada18 Juni 2025.

Pelaksanaan seleksi kompetensi tambahan oleh Kemensos (psikotes, tes Bahasa Inggris, dan wawancara) pada 19–23 Juni 2025.

Pengumuman hasil akhir PPPK JF Guru Sekolah Rakyat pada 30 Juni 2025.Pengangkatan resmi sebagai PPPK Guru pada Juli 2025.

Setelah pengumuman hasil seleksi pada 30 Juni, para guru akan memperoleh Nomor Induk PPPK (NIP) dan mengikuti kegiatan retret sebelum memulai tugas mengajar di bulan Juli mendatang.*Imam Kusnin Ahmad*