Mengenang Tujuh Hari Wafatnya Budi Irawan, SE SDM PKH Kecamatan Kandangan

Kediri-Menaramadinah. Com Senin Pahing 9 Juni 2025 Mengenang 7 hari meninggal nya Budi Irawan, SE Pendamping PKH Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Almarhum dikenal supel, mudah akrab, pergaulan nya luas dengan berbagai kalangan, terkenal dekat dengan KPM PKH, dan menyayangi anak-anak, selain itu juga memiliki semangat dakwah Islam.

Hampir seluruh SDM Pendamping PKH se-Kabupaten Kediri mengenal semua. Bahkan teman-teman di luar Kabupaten Kediri juga banyak yang mengenal.
Secara fisik Budi Irawan memiliki tubuh yang besar (Gagah) dan berwajah manis, suara menggelegar dan tawanya yang khas mudah dikenali.
Humoris dan suka bercanda, serta murah hati, “Ayo ngopi dulu”‘: itu kata-kata yang selalu terucap saat bertemu dengannya.

Kepada para KPM PKH binaan nya selalu menekankan untuk berusaha, dan membimbing mereka dalam memulai usaha, sedangkan kepada anak sangat menyayangi, dan selalu memotivasi untuk terus belajar dan belajar di desa-desa binaannya alhamdulillah sudah ada anak-anak PKH yang menjadi sarjana.

Dalam kehidupan bermasyarakat Mas Budi, sapaan akrab nya juga memelopori pendirian sebuah mushola, yaitu tempat sholat lima waktu, belajar mengaji dan usaha waktu itu di utara mushola ada pemancingan ikan dan warung kopi.
Keunikan pengelolaan mushola sejak awal selalu melibatkan peran KPM PKH, antara lain salah satu imam shalat nya dan sekaligus guru ngaji nya adalah suami dari ibu anggota KPM PKH setempat, demikian juga pengelola kolam pemancingan ikan dan warung kopi adalah anggota KPM PKH.
Meskipun usaha rintisan memadukan lingkungan tempat ibadah sekaligus menjadi sarana usahasa itu belum menampakkan hasil namun hal itu bisa menjadi terobosan yang solutif, mengingat potensi Desa Mlancu adalah di Kenal dengan istilah “Bali nya Kediri” karena memiliki pure terbanyak di Kecamatan Kandangan khusus nya, alam pegunungan yang sejuk serta masyarakat nya memiliki toleransi yang tinggi, jadi Desa Mlancu memiliki potensi menjadi Desa Wisata religi. Hal ini didukung oleh kedekatan orang-orang dari Pulau Bali dengan orang-orang Kediri.
Jadi apa yang sudah dirintis oleh Budi Irawan, SE Pendamping PKH seneor ini layak menjadi renungan kita bersama dalam kerukunan dan meningkatkan usaha warga.

Semoga kedepan apa yang telah dirintis Mas Budi bisa menampakkan hasil yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain.
Nur Habib, mengabarkan.