
Mataram. 17/5/2025-
S7MPN 15 Kota Mataram melakukan kegiatan respon cepat (Quick Respon) terhadap Program GERCAB (Gerakan Tanam Cabai ) yang diinisiasi berdasarkan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mataram sesuai visi dan misi “Mataram HARUM (Harmonis, Aman, Ramah, Unggul dan Mandiri)”, dengan melakukan penanaman tanaman cabe dan sayuran produktif.
Tanaman yang ditanam terutama cabe dan beberapa sayuran produktif di pelataran dan sela-seka teras dan kebun sekolah. Program ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah dan dilaksanakan para siswa didampingi oleh para Wakasek, Wali Kelas dan guru.
Dalam pelaksanaan program ini, masing-masing kelas bertanggungjawab menanam dan memelihara sayuran dan tanaman di teras kelasnya. Tiap kelas dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa, sehingga tiap kelas ada 5-6 kelompok siswa.
Tanaman ditanam pada media bekas galon air mineral yang dipotong dan diberi media tanaman berupa tanah serta kompos alami. Mereka akan menjaga dan memantau kondisi sayuran dan tanaman untuk memastikan bisa tumbuh subur dan sehat hingga saatnya tanaman berbuah dan berproduksi.
Tanaman yang ditanam terutama cabe dalam berbagai jenis seperti cabe merah, cabe hijau, cabe pedas, cabe rawit dan sayuran produktif seperti tomat, bawang daun, dan lain-lain.
Pelaksana program GERCAB SMPN 15 Kota Mataram , Yoga Mayartha, S. Pd. mengatakan, bahwa
gerakan menanam di pelataran bukan sekadar aktivitas upaya realisasi program ketahanan pangan tetapi juga langkah edukasi yang strategis dalam mendukung dan menciptakan lingkungan yang sehat.
” Dari sudut pandang pusat pangan dan lingkungan sehat, gerakan ini memiliki makna yang sangat penting dalam membangun budaya hidup berkelanjutan. Berupa ketahanan pangan lokal. Dengan memanfaatkan pelataran rumah atau sekolah untuk menanam tanaman cabe dan sayuran produktif sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar. Menjamin ketersediaan sayuran dan makanan segar serta bergizi. Mendukung pola makan sehat yang berbasis produk alami,” pungkas Yoga.
Sementara Kepala SMPN 15 Kota Mataram, Hj. Sri Wahyu Indriani, S. Pd. ditemui media di sekolahnya mengatakan bahwa aksi respon program GERCAB sebagai upaya pendidikan dan kesadaran lingkungan. Gerakan ini juga menjadi media edukatif, terutama di lingkungan sekolah. Mengajarkan siswa tentang pentingnya pertanian berkelanjutan. Menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan keterampilan hidup hijau.Mendorong keterlibatan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
” Bahkan menanam cabe di pelataran dapat menyerap karbon dioksida dan mengurangi polusi udara.Memanfaatkan limbah organik rumah tangga sebagai kompos alami.Mengurangi penggunaan plastik karena hasil panen bisa langsung dikonsumsi tanpa kemasan.Pemulihan Ekosistem Mikro, karena tanaman yang ditanam di pelataran menciptakan habitat mikro bagi serangga penyerbuk dan organisme bermanfaat lain yang memperkaya keanekaragaman hayati lokal,” pungkas Kepsek yang akrab dikenal dengan sebutan Ibu Yayuk.
Sujaya.