
BANDAR LAMPUNG–Pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Lampung masa khidmah 2024-2028 direncanakan akan dilantik oleh Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor pada akhir bulan Mei 2025.
Ketua PW GP Ansor Provinsi Lampung, Budi Hadi Yunanto mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan tonggak awal kebangkitan baru Ansor Lampung.
Menurutnya kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum regenerasi anak-anak muda Nahdlatul Ulama (NU) yang bakal menghadirkan gagasan segar bagi organisasi, masyarakat, dan bangsa.
“Hari ini kita memiliki presiden baru, gubernur baru, dan tentu saja kepengurusan baru. Ini bukan kebetulan. Ini saatnya Ansor menyusun ulang langkahnya, menyelaraskan gerak dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.
Ia mengatakan, pelantikan akan dirangkai dengan beberapa kegiatan lainnya yang dilakukan selama empat hari. Rangkaian kegiatan tersebut di antaranya tahlil, doa bersama untuk keselamatan bangsa, dan bedah buku.
“Jadi kita akan napak tilas Sejarah Perkembangan NU di Lampung, hingga ziarah ke makam tokoh NU di Kabupaten Tanggamus. Puncaknya jajaran PW GP Ansor Lampung, LBH PW Ansor, dan LP3H Ansor juga akan dilantik,” ungkapnya Rabu (15/5/2025).
Budi menjelaskan ke depan kepengurusan Ansor Lampung, akan menekankan pentingnya menjadikan Ansor sebagai laboratorium kaderisasi yang progresif.
“Kita ingin Ansor bukan hanya kuat secara struktural, tapi juga substantif. Kader-kader kita harus menjawab tantangan zaman dari ekonomi hijau, digitalisasi, moderasi beragama, dan tentu saja keberpihakan pada masyarakat kecil,” katanya. Gagasan yang akan diluncurkan pada pelantikan yaitu Energi Residu Indonesia (PT Erindo), badan usaha milik Ansor yang bergerak di sektor energi terbarukan. Ini menandai keberanian organisasi keagamaan dalam merambah sektor strategis yang berdampak luas.
“Ansor ke depan bukan hanya bicara soal ideologi dan tradisi, tapi juga kemandirian ekonomi dan inovasi sosial. Kita ingin menjadi lokomotif perubahan di tengah masyarakat,” tuturnya.
Pelantikan tersebut dijadwalkan akan dihadiri Ketua PWNU Lampung, Gubernur Lampung, Kepala BPJPH, dan Ketua Umum PP GP Ansor. Selain itu, juga dilakukan penyerahan tanda kehormatan atau cendera mata kepada Ketua PW GP Ansor Lampung dari periode ke periode, serta penyerahan simbolis sertifikat halal sebagai bagian dari ikhtiar penguatan peran kelembagaan.*Imam Kusnin Ahmad*