BLITAR – 140 Calon Jemaah Haji (CJH)asal Kota Blitar yang di berangkatkan menuju Embarkasi Surabaya, Rabu, 14 Mei 2025.
CJH yang tergabung dalam Kloter 46 dan 47, 5, di berangkatkan oleh
Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I
di Halaman Kantor Balaikota Blitar.
Walikota Blitar, Mas Ibbin panggilan akrabnya menyampaikan ucapan selamat jalan dan doa bagi seluruh CJH agar diberikan keselamatan serta kelancaran dalam menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Ia menyatakan bahwa pemberangkatan ini merupakan bagian dari fasilitas yang secara rutin diberikan Pemerintah Kota Blitar setiap tahunnya guna mendukung dan mempermudah proses ibadah haji bagi warganya.
“Tahun ini, CJH Kota Blitar berjumlah 140 orang. Mereka terbagi dalam Kloter 46 sebanyak 64 orang dan Kloter 47 sebanyak 76 orang. Kami mendoakan seluruh jemaah diberikan kelancaran selama perjalanan dan ibadah di Tanah Suci,” ungkap Mas Ibin.
Berdasarkan jadwal, Kloter 46 akan masuk ke Asrama Haji Sukolilo pada pukul 07.10 WIB dan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Kamis, 15 Mei pukul 07.10 WIB. Sementara itu, Kloter 47 dijadwalkan masuk ke Asrama Haji pada pukul 10.20 WIB dan akan berangkat ke Tanah Suci di hari yang sama pukul 10.20 WIB.
Turut hadir dalam acara pelepasan CJH tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Blitar, perwakilan kepala OPD, serta Ketua Baznas Kota Blitar.
Sementara itu Lantaran Sekda Priyo Suhartono juga ikut ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji, maka Walikota menunjuk Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Widodo Saptono Johannes menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar.
“Saya kira beliau (Widodo Sapto Johannes) memiliki kompetensi yang bagus di dalam tata kelola pemerintahan,” ucap Wali Kota Blitar.
Widodo pun akan menjalankan tugas Sekda Kota Blitar selama Priyo Suhartono menjalankan ibadah haji di tanah suci. Wali Kota Blitar percaya bahwa Widodo bisa menjalankan tugas Sekda Kota Blitar dengan baik selama tinggal oleh Priyo Suhartono.
Pria yang akrab disapa Mas Ibin ini menegaskan bahwa penunjukan Plh Sekda ini murni berdasarkan kualitas kompetensi, tidak ada tendensi apapun. Memang Kepala BPKAD itu dipandang memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menjabat sebagai Plh Sekda.
“Ya kompetensi dong, tentunya,” tegas Ibin.*Imam Kusnin Ahmad*