AYAM GEPREK SA’I. BUKA YANG KE 9, DI Jl. Semeru Timur No. 08 Kota BLITAR

Blitar, 9-9-2019, menara madinah.com-Blitar terhitung sdh tumbuh 9 tempat gerai dal kurun 3 tahun terakhir. Dan yang beralamat di Jl Semeru no. 08vkota Blitar tersebut adalah gerai yang ke 9.


” Biasanya di bulan Suro seperti ini orang jawa tidsk berani buka usaha. Orang Jawa lebih banyak mrlakukan Ritual Adat/Laku Prihatin daripada buka Usaha Ekonomi. Tapi karena sdh keputusan manajemen, maka ya ndak apa saya dimintai tolong cari Hitungan Hari/Dino Jowo yg baik untuk buka Usaha. ” Jelas KiJontor Siswanto, Owner Omah Budaya Sawentar, saat di temui awaj media Menara madinah,com. Terkait bulan Suro kok ndukuni buka usaha.


” Tepat hari ini tadi(9-9-2019), adalah Senin Pahing(jumlahnya 13) temune tibo PANGAN. Memang sangat baik untuk Buka Usaha Makanan.”
“Tapi, karena di hulan Suro biasanya Orang Jawa mengadakan Ruwat Murwokolo, untuk mbuang Sukerto maka, kmarin Mas Eko dan Rudi Hermanto, pimpinan manajemen Ayam Geprek SA’I yang di Blitar, kmarin saya minta untuk mengikuti ruwatan massal dulu, di Candi LWANG WENTAR desa Sawentar (Minggu, 8-9-2019) sebagai Bentuk Upaya Penebusan, karena tidak mau saya sarankan menunda di bulan depan saja.
“Waduh, ini sdh keputusan manajemen lo Ki Jontor, saya ganya di kasih wsktu mbuka antara tgl 1 sampai 19 September ini.


“Ya sdh klo begitu saya upayakan. Saya cariksn hari baik nanti pilih sendiri diantara tgl yg saya dodorksn ya? ..Yang kedua, Njenengan harus mengikuti adat Jawa klo mau sukses buka usaha disini.” prsan Ki Jontor saat ditemui di kediamannya desa Sawentar, disela sela kesibukannya diwaktu malam itu.


Seje Deso Mowo Coro….begitu adat yang berlaku di tisp daerah memang beda. Gimana cara orang Jawa kuno dulu mengatasi hukum adat yg berbenturan antara hari baik dengan jeinginsn yg baik diwaktu yg kurang tepat? ” Adat iku iso di Wirodati.” jekas Ki Jontor. “Sebagaimana di Islam Arab sana, Ada hukum Fiqih yang bertabrakan dgn kepentingan yg dianggap baik juga, maka Hukum Fiqih itu dicari Kaidah Aushul Fiqihnya. Demikian penjelasannya. Maka di Indonesia inipun sdh ada Aturan Hukum yg berkaku di masyarakat. Oertana Hukum Agama ( masing2 WNI bebas memilih yang sesuai keyakinan), kedua Hukum Adat. Ketiga Hukum Negara ( KUHP/KUHAP dan peraturan dibawshnya….madih ada hujum ysng terakhir, yang bersifat terbatas di golongannya yakbi, hujum tafsir nya masing masibg golongan/kelompok kepentingan. Maka marilah saling menghirmati dan menghargai sehingga tercipta ujlim yang sejuk di NKRI tercibta ini. Sehingga Dunia Usaha pun bisa tenang menggerakjsn roda oerekonomuan masyarakat. Semoga.

” Semoga Usaha kuliner Ayam Geprek SA’I ini terus berkembang di vlitar raya, setelah di buka diangka Paling Tinggi ini. Yakni angka 9. ( ayam Georek Yg ke 9 di Jl. Semeru no.08 kota Blitar). Dari 9 ini semoga terus bertamvah, berkah bertambah 0…dan ,0 terus di belakang angka 9.” Kalimat Penutup Ki Jontor Siswanto yang setengah MERAMAL tersebut dilanjut Doa Mantra ajaran Kanjeng Sunan Kalijaga. Lewat Kidung Tembang Mocopat. Semoga Berkah. Rahayu 🙏


Ki Jontor, jurnalis cityzen Menara madinah,com.