Ada ada saja strategi meramaikan sholat tarawih di Masjid Al Ilyas Malang di bulan Ramadan. Seperti apakah caranya. Berikut ini laporan Husnu Mufid Pemred menaramadinah.com:
Memasuki bulan Ramadan warga dari berbagai desa banyak yang melakukan ibadah shalat tarawih di Masjid Al-Ilyas, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang eRe
Mereka menjalakan sholat Terawih di masjid itu hingga sampai meluber ke trotoar jalan nasional Malang-Lumajang, sepanjang kurang lebih 500 meter.
Hal ini menjadikan polisi, ormas dan TNI dan Banser NU ambil bagian untuk ikut melancarkan jalannya sholat terawih. Dengan mengatur arus lalu lintas di kawasan itu.
Warga yang sholat tarawih itu mendapat hadiah uang Rp 20.000 usai shalat. Dana itu adalah pemberian salah satu pengusaha setempat bernama H. Sulaiman.
Pelaksanaan shalat jemaah tarawih disertai pemberian uang Rp 20.000 itu dilakukan selama satu bulan penuh sebagaimana ditahun tahun lalu.
Pemberian uang 20 ribu ini membikin banyak hanya warga sekitar dan jemaah yang datang semakin banyak untuk melaksanakan shalat jemaah di masjid itu dari wilayah-wilayah lain di Kabupaten Malang.
Mereka datang mengendarai sepeda motor, mobil, bahkan ada yang rombongan menaiki pikap dan bahkan bus.
Para jamaah mengaku, setiap hari, sejak hari pertama bulan Ramadhan, melaksanakan shalat tarawih di masjid itu.
Apa Motifnya? “Saya tidak sendiri datang ke sini, tapi bersama beberapa saudara, rombongan bawa mobil,” kata dia.
Senada dengan Alfan, Umi Kulsum, warga setempat, juga mengaku mendapat uang Rp 20.000 setiap kali ikut shalat tarawih di masjid itu. Ia setiap hari datang ke sana bersama cucunya.