
MAGELANG – Ratusan kepala daerah siap mengikuti retret kepala daerah hari ini, Jumat (21/2/22025), di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Mereka tiba sekitar pukul 15.30 dengan menggunakan belasan bus bertuliskan Akademi Militer. Semua kepala daerah tampak mengenakan seragam motif loreng-loreng lengkap dengan topi dan sepatu nya. Satu persatu kepala daerah masuk ke dalam kawasan Akmil, dimulai dari rombongan para gubernur, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Mereka lambaikan Tangan ke Wartawan..
Sebelum menuju ke Akmil, para kepala daerah memakai seragam komando (Komcad) berwarna cokelat muda dicek kesehatannya di Rindam IV/Diponegoro.
Setelah itu mereka diberangkatkan menuju lokasi retret dengan menggunakan armada bus.
Selama diperjalanan bus yang membawa rombongan kepala daerah dikawal mobil voorijder kepolisian.
Tiba di Akmil Magelang, para kepala daerah disiapkan dengan membentuk regu. Mereka diiringi musik drumband menuju ke dalam Akmil. Salah satu peserta retret yang juga Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengatakan tidak ada persiapan apapun dalam mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Wali kota termuda berusia 26 tahun ini hanya menyiapkan stamina tubuh tetap sehat. Sebab, kata dia kegiatan retret akan berlangsung dari pagi hingga malam hari. “Saya tidak ada persiapan apa-apa. Kalau retret ini cuma menyiapkan kondisi tubuh tetap sehat karena acaranya nanti dari pagi sampai malam. Mulai dari kegiatan olahraga senam kemudian ada penyampaian materi dari beberapa menteri,” kata Vinanda ditemui saat mengikuti tes kesehatan di Rindam IV/Diponegoro di Magalang.
“Persiapan untuk fisik yang pertama kami tentunya harus menjaga pola makan dan jangan lupa untuk minum vitamin. Terus tidak lupa olahraga,” tambahnya.
Sementara tampak sejumlah petugas keamanan dari TNI berjaga di lokasi.
Setelah turun dari bus, para kepala daerah ini mulai berjalan memasuki Wisma Sumbing yang berada di seberang Akmil. Di Wisma Sumbing ini, para kepala daerah akan dicek kesehatannya.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, kepada awak media di Polres Magelang Kota, mengatakan, alur kedatangan para kepala daerah terpilih di Akademi Militer (Akmil) Magelang mengalami perubahan.Titik kumpul peserta dialihkan menuju Lapangan Rindam IV/Diponegoro.
Baru dari sana, para peserta retret dibawa menuju Akmil menggunakan 14 armada bus. Diketahui, sebelumnya para peserta akan langsung berkumpul di Wisma Sumbing.
“Kemarin sudah pergeseran loading barang dari kepala daerah melalui ADC (aide de camp atau ajudan). Untuk pagi hari ini akan berdatangan kepala daerah,” ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita awak media di Polres Magelang Kota, Jumat (21/2/2025).
“Kita ada perubahan sedikit soal kedatangan kepala daerah. Semuanya harus dan memarkirkan kendaraan di Lapangan Rindam,” sambung Anita.
Setelah itu, kata Anita, sekitar pukul 14.00 WIB, kepala daerah akan digeser menggunakan 14 bus menuju Wisma Sumbing Akmil.
“Jadi tidak terlalu banyak kendaraan yang masuk Wisma Sumbing. Betul (menghindari crowded) disiapkan sudah 14 bus untuk mengangkut kepala daerah menuju Wisma Sumbing. Perubahan itu saja,” ujarnya.
“Setelah itu, nanti ada pengecekan kesehatan yang akan dilakukan. Pembentukan peleton-peleton kurang lebih pukul 15.30 WIB, seluruh kepala daerah akan memasuki Akmil melalui pintu utama,” imbuh Anita.
Sementara itu, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto menambahkan, hari ini TNI/Polri sudah melakukan pengecekan kembali termasuk peninjauan kesiapan pengamanan.
“Tadi sudah disampaikan ada perubahan yang tadinya langsung ke Wisma Sumbing, untuk menghindari crowded dan kemacetan lalu lintas kita pindahkan di Lapangan Rindam. Itu menurut saya lebih efektif, nanti tinggal minta supaya masyarakat mendukung, meramaikan di pinggir jalan,” kata Jarot.
“Iya kayak dulu kedatangan Kabinet Merah Putih naik bus. Kalau dulu Kabinet Merah Putih berangkat dari Jogja, sekarang berangkat dari Rindam,” tambah Jarot.*Imam Kusnin Ahmad*