
Kediri-Menaramadinah.com Selasa Wage, 11 Februari 2025 Kegiatan rutin KPM PKH setiap bulan nya adalah Pertemuan Kelompok, dalam kegiatan tersebut membahas antara lain bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, untuk program PKH di Kabupaten Kediri disinergikan dengan kegiatan lainnya termasuk dengan pemerintah daerah, dalam hal ini masalah ‘stunting’ dikalangan pendamping sinergitas tersebut dikenal dengan sebutan: ‘centing’ maksud nya adalah: cegah dan tangani stunting, wujud gerakan nya dilapangan yaitu: GEMASS: gerakan minum asi eksklusif dan susu segar dan, GEMA IBU AYU: gerakan makan ikan, buah dan sayur, GESIT: gerakan stimulasi pada anak, GEBER: gerakan bersih diri dan lingkungan, dan GEYATRI: gerakan budidaya karang kitri.
Pendamping PKH dilapangan menjadi motor penggerak gerakan-gerakan tersebut, bersama-sama dengan seluruh KPM PKH di wilayah dampingan nya sendiri-sendiri dan juga bersinergi dengan sesama SDM PKH yang lain artinya dengan saling bahu membahu untuk mewujudkan tercapainya tujuan besar tersebut.
Para pendamping tidak hanya mengajak, memotivasi para KPM PKH didaerah dampingan nya pada setiap kegiatan pertemuan kelompok atau FDS/ P2K2 tetapi juga menjadi contoh dan teladan dalam kehidupan nya sendiri, misalnya: GEYATRI: gerakan budidaya karang kitri, ini.
Inilah Nur Habib, pendamping PKH Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, yang mendampingi: 1). Dsn. Karang dinoyo(Kelompok Cempaka 1), 2). Dsn. Sukorejo(Kelompok Cempaka 2. Desa Kepung, 3). Dsn. Sumberjo-Sabiyu(Kelompok Anggrek: 1,2, dan 3, 4). Dsn. Sidodadi(Kelompok Anggrek: 4, 5 dan 6) Ds. Besowo, 5). Dsn. Jatirejo (Kelompok Seroja 1, dan 6). Dsn. Sidodadi (Kelompok Seroja 2) Ds. Damarwulan.
Untuk mewujudkan penerapan GEYATRI tersebut dengan memanfaatkan halaman depan rumah nya selain ditanami bunga-bunga antara lain: melati, Wijaya Kusuma, gelombang cinta, kamboja Jepang, anggrek dan lainnya, namun juga ditanami beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk dimasak dan pelengkap masakan setiap harinya, antara lain: kates, cabe merah, jeruk purut, belimbing wuluh, pandan wangi, salam dan tanaman obat yaitu sirih, brambang dayak.
Pertimbangan pemilihan tanaman-tanaman tersebut antara lain adalah: sekali tanam berjangka panjang, hampir setiap hari dibutuhkan dan tidak musiman.
Daun pandan wangi, daun salam dan jeruk purut adalah bagian dari jenis tanaman untuk masakan harian, belimbing wuluh tidak mengenal musim, bisa di buat sayur dan menjadi buah. Apalagi sebentar lagi bulan puasa pandan wangi akan dibutuhkan hampir setiap hari untuk penyedap kolak untuk berbuka puasa.
Sementara itu belimbing wuluh untuk sayur asam dan pempes ikan sangat sedap, walaupun belimbing wuluh sebagai ‘ buah’ belum populer di Kediri, tetapi didaerah lain sudah menjadi ‘camilan’ yang memiliki keunikan tersendiri.
Sebagai seorang pendamping Nur Habib, mengajak, memotivasi, dan mendorong KPM PKH binaan nya untuk memanfaatkan karang kitri, di halaman rumah nya sendiri ia sudah menanam buah-buahan, sayur-sayuran dan tanaman obat-obatan yang disesuaikan dengan lahan yang dimiliki nya.
Halaman depan dan belakang rumah Nur Habib sudah menunjukkan hasil yang bisa dirasakan oleh keluarga dan bahkan tetangga nya juga turut menikmati nya.
KPM PKH dampingan nya disarankan dan dianjurkan untuk menanam: pepaya, pandan wangi, salam, katu, beluntas belimbing wuluh, turi dan beberapa sayuran yang memungkinkan sesuai lokasinya sendiri-sendiri.
Nur Habib, mengabarkan.