![](https://menaramadinah.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG_000000_000000-72.jpg)
dibaca: 19
Pekanbaru, Riau –menaramadinah.com- Suasana sore yang padat di Kota Pekanbaru, Riau, tak menyurutkan langkah Ketua ASWIN Aceh untuk mengunjungi salah satu warung kopi khas Aceh, Wareh Kupi, yang terletak di Kota Batuah. Kunjungan ini menjadi pengalaman pertama bagi Drs. Isa Alima, eks Anggota DPRK Pidie, yang baru pertama kali menjejakkan kaki di Pekanbaru.
Ketertarikan beliau terhadap tempat ini muncul setelah melihat tulisan “Wareh Kupi” yang terpampang jelas. Tanpa ragu, ia segera memasuki kedai kopi yang ternyata memiliki suasana luas, tertata rapi, dan asri.
Setibanya di sana, Drs. Isa Alima yang juga Ketua DPD PBN Aceh ini terkejut saat mengetahui bahwa pemilik Wareh Kupi adalah seorang putra asli Pidie yang telah lama merantau, yaitu Bang Rijal Afrijal, warga asal Muara Tiga, Laweung, Kabupaten Pidie. Pertemuan tersebut pun menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan sesama perantau Aceh di tanah Riau.
“Wareh Kupi ini bukan hanya sekadar tempat ngopi, tetapi juga menjadi wadah berkumpul dan berbagi cerita bagi para perantau Aceh di Pekanbaru. Konsepnya sangat menarik dan membawa nuansa khas kampung halaman,” ujar Drs. Isa Alima.
Dalam kesempatan itu, Ketua ASWIN Aceh juga berbincang mengenai perkembangan komunitas perantau Aceh di Riau serta potensi ekonomi dan budaya yang bisa dikembangkan bersama. Wareh Kupi, yang mengusung konsep warung kopi dan Resto Nusantara namun khas Aceh tetap ada, dinilai mampu menjadi pusat pertemuan bagi masyarakat Aceh di rantau sekaligus memperkenalkan budaya Aceh kepada masyarakat luas serta khabarnya juga “Wareh Kupi” Juga tempat mangkalnya Calon Gubernur Riau Terpilih.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan perbincangan hangat seputar perkembangan Aceh serta kontribusi para perantau dalam membangun daerah asal mereka.(TSA)