PC PMII Blitar Peringati Harlah 102 Tahun NU. Warek II Unisba: Peran Itu Diambil,Tidak Ditunggu,Kalau Perlu Direbut.

BLITAR – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar menggelar Seminar Keagamaan di Aula PCNU Kota Blitar, Sabtu, 25 Januari 2025.

Kegiatan yang mengambil tema ‘Peran Mahasiswa dalam Menatap Masa Depan NU’ itu digelar untuk memperingati hari lahir (Harlah) 102 Tahun Nahdlatul Ulama (NU).

Ada dua narasumber yang menyampaikan materi, yakni Wakil Rektor (Warek) II Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar M. Zainul Ichwan dan Wakil Sekretaris PCNU Kota Blitar Dwi Juni Kartika.

Warek II Unisba Blitar M. Zainul Ichwan menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Dia mengajak mahasiswa untuk menyiapkan diri dan selalu berpikir tingkat tinggi.

“Jadi bagaimana kita bisa mengisi ruang. Peran itu tidak ditunggu, tapi diambil. Kadang direbut asal untuk hal positif dan sesuai konstitusi,” katanya.

Menurut Zainul,dengan mengambil peran dan tidak menunggu, kita dapat diantara membuat dampak langsung dan nyata.Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat.Mengembangkan kemampuan dan pengalaman pribadi dan Meningkatkan kualitas hidup dan masyarakat.

“Namun penting untuk diingat, bahwa peran tersebut harus diambil dengan, Kesadaran dan pemahaman tentang tanggung jawab,” jelasnya.

“Komitmen untuk melakukan yang terbaik dan kepatuhan terhadap konstitusi dan nilai-nilai positif,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PCNU Kota Blitar Dwi Juni Kartika menyampaikan masa depan NU. Dia menceritakan terlebih dahulu sejarah NU kepada mahasiswa yang hadir.

“NU itu saat ini memiliki semangat merawat jagad, membangun peradaban. Bagaimana kita bisa mendampingi umat dan masa depan,” ungkap pria yang juga meneliti terkait NU.

Menurutnya, Nahdlatul Ulama (NU) memang memiliki semangat yang kuat dalam merawat jagad dan membangun peradaban. Untuk mendampingi umat dan masa depan.”Lalu apa yang harus dilakukan NU,” tanya Juni.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan NU. Diantaranya, mendampingi umat dengan mengembangkan Pendidikan.”NU dapat mengembangkan pendidikan yang berkualitas, baik formal maupun non-formal, untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan umat,” katanya.

Kemudian,lanjut Juni mengembangkan ekonomi.”NU dapat mengembangkan program ekonomi yang berbasis pada keadilan dan kesetaraan, seperti koperasi dan usaha mikro,” tambahnya.

Yang tidak kalah pentingnya adalah
Mengembangkan Kesehatan. “NU dapat mengembangkan program kesehatan yang berkualitas, seperti puskesmas dan program kesehatan masyarakat,” ulasnnya.

Juga mengembangkan Sosial.” NU dapat mengembangkan program sosial yang berbasis pada kepedulian dan kesetaraan, seperti program bantuan sosial dan advokasi hak asasi manusia,” tambahnya.

Sedang untuk
membangun masa Depan,NU dapat mengembangkan teknologi. “NU dapat mengembangkan teknologi yang berbasis pada keadilan dan kesetaraan, seperti teknologi informasi dan komunikasi,” pungkasnya.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, NU dapat mendampingi umat dan membangun masa depan yang lebih baik.

Sementara, Ketua PC PMII Blitar, Muhammad Thoha Ma’ruf berharap kader-kader PMII bisa mengambil peran krusial di dalam kampus. Karena kandang dari mahasiswa adalah kampus.

“PMII punya kewajiban mendakwahkan Islam
Ahlusunnah wal Jamaah di kampus melalui gerakan-gerakan dari kader PMII,” ucapnya.*Imam Kusnin Ahmad*