Khofifah di Harlah NU: Tahun Ini Akan Lahir 35 Doktor dari Pesantren

PROBOLINGGO-Ketua Umum Muslimat NU dan Gubernur Jawa Timur terpilih, Dr Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, tahun ini akan lahir 35 doktor baru dari rahim pesantren di Provinsi Jatim.

“Kami ingin mempersembahkan ke PWNU Jatim, akan ada 35 doktor baru dari pesantren. Termasuk Ma’had Aly,” ujar Khofifah di hadapan ribuan ulama dan kader NU yang hadir.

Selain 35 doktor baru, ungkap mantan Mensos di era SBY, pada Maret tahun ini akan ada 51 ulama muda yang lulus dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Khofifah mengatakan, penguatan sumber daya manusia atau SDM tersebut akan menjadi penguatan NU di Jawa Timur untuk menjemput Indonesia Emas tahun 2045.

Pada kesempatan itu ia juga mengungkapkan harapan besar akan terwujudnya Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Bersama dengan potensi besar itu, Khofifah juga mengungkapkan pekerjaan rumah besar yang dihadapi Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Terutama pada indikator kemiskinan.

Menteri Peranan Wanita di Kabinet Presiden Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) ini menyatakan, salah satu indikator negara maju adalah kemiskinan yang berada di angka 2 persen. Sementara saat ini persentase penduduk miskin di tanah air hampir mencapai 9 persen.

Dalam konteks Jawa Timur yang notabene penduduknya didominasi nahdliyin, ia berharap PR besar itu menjadi rencana kerja (plan action). Apalagi di tubuh NU, kini banyak digawangi profesional, guru besar dan profesor.

Peringatan Harlah ke-102 NU di Ponpes Nurul Jadid, dihadiri sejumlah tokoh penting. Antara lain Wakil Ketua PBNU KH Zoelfa Musthofa; Wakil Rois PBNU, KH Anwar Iskandar; Rois PWNU Jatim, KH Anwar Mansyur; PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz; serta Ketua Umum Muslimat NU sekaligus Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa.

Peringatan Harlah NU disambung dengan Rakerwil PWNU Jatim. Acara ini disemarakkan dengan sejumlah acara. Salah satunya Jatim Expo Pendidikan dan UMKM yang digelar di halaman kampus Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo.

Expo di halaman kampus berbasis pesantren berstandar ISO itu digelar sepekan penuh. Mulai Senin (20/1/2025) hingga Minggu (26/1/2025) bersamaan dengan Harlah ke-76 Ponpes Nurul Jadid. *Imam Kusnin Ahmad*