
SURABAYA – Universitas Airlangga ( Unair )Surabaya, menggelar talk show bertajuk Penegakan Hukum untuk Kemajuan Ekonomi Jawa Timur. Talk show ini bagian dari refleksi penutup akhir tahun 2024.
Masalah hukum yang pada akhirnya menyentuh di perekomian menjadi perbincangan menarik selama talk show. Penegakan hukum jika dilakukan secara adil dapat menopang perkembangan ekonomi.
Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak. Hadir memberikan sambutan sekaligus keynote speech pada kegiatan ini.
“Perekonomian di Jawa Timur perkembangannya cukup tinggi. Tentu, itu tidak terlepas dari kontribusi dari penegakan hukum. Sebab, dengan tegaknya hukum, maka keadilan akan bisa tercipta. Dengan terciptanya keadilan, maka yang tercipta adalah produktivitas yang lebih baik lagi,” ujar Prof Nasih.
Namun menurutnya
hal tidak mudah untuk menegakkan integritas pada lingkungan yang ada saat ini. Perlu adanya respon guna menyikapi hal tersebut.
“Mungkin seleksi hakim atau jaksa itu perlu jadi perhatian lebih sehingga nantinya bisa diperoleh orang-orang yang tentu saja berintegritas di dalamnya,” tambah Prof Nasih.
Meskipun begitu, Guru Besar FEB Unair itu mengakui bahwa penegakan hukum tidak semudah membalikkan tangan. Menurutnya, ada beberapa faktor kunci terkait dengan penegakan hukum, salah satunya integritas.
“Integritas dari para penegak hukum dan aparat hukum benar-benar harus menjadi perhatian,” ucapnya.
Tak kalah penting dengan faktor integritas,lanjut Prof Nasih, juga mengungkapkan bahwa pengetahuan tentang dunia hukum juga menjadi faktor kunci untuk penegakan hukum yang lebih baik.
“Pengetahuan dunia hukum harus direformasi sedemikian rupa sehingga menghasilkan orang yang berintegritas dan berwawasan hukum yang luas. Sehingga bisa mengambil keputusan dengan baik,” ungkapnya.
Untuk itu,kata Prof Nasih harus ada kolaborasi dan koordinasi yang lebih baik antarpihak dalam penegakan hukum. Jika kolaborasi yang dibangun dengan baik akan mendapat output yang positif pula.
“Tak kalah penting harus ada kolaborasi dan koordinasi untuk saling bantu agar tidak menyulitkan banyak orang,” sebutnya.
Hadir kegiatan ini antara lain, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Prof Dr Mia Amiati SH MH CMA CSSL; Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, H Charis Mardiyanto SH MH; Wali kota Surabaya Terpilih diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Dr Ikhsan SPsi MM; dan Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono SE MM.
Kegiatan refleksi akhir tahun ini berlangsung di Hall Kantor Manajemen Lantai 1, Kampus MERR-C UNAIR.*Imam Kusnin Ahmad*