Boyolali-menaramadonah.com-Perkembangan kebijakan di Kongres Ke-13 Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, begitu cepat.
Pemilihan Ketua Rois Aali dan Mundir Aali yang semula berdasar kepada peserta Kongres ke 13. Kemudian setelah Sidang Pkeno III berubah menjadi sistem lewat AHWA.
Ada 9 orang Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) yang akan memilih Rais ‘Aali dan Mudir ‘Aali periode 2024-2029.
Adapun nama 9 Anggota AHWA yang ditetapkan peserta Kongres JATMAN ke-13 dalam sidang pleno yang dipimpin KH. Sarmidi Husna yaitu :
- KH Anwar Iskandar (unsur PBNU)
- KH Masyhuri Malik (unsur PBNU)
- KH Achmad Chalwani Nawawi (unsur Mursyid)
- KH Fathul Huda (unsur Mursyid)
- KH Ali Qhoishor (unsur Mursyid)
- KH Zainal Arifin Ma’sum (unsur Idaroh Wustho Jawa Tengah)
- KH. Mushtofa Badri (unsur Idaroh Wustho Jawa Timur)
- KH. Zamzami (unsur Idaroh Wustho Jawa Barat)
- KH. Syamsudin (unsur Idaroh Wustho Sumatera Selatan)
Selanjutnya Kiai Sarmidi menambahkan bahwa untuk kepengurusan lengkap JATMAN 2024-2024 mendatang, nantinya yang akan menyusun adalah tim
Husnu Mufid