Lima Pimpinan KPK Baru, Dilantik Presiden Prabowo Subianto.Ini Profilnya

JAKARTA – Lima orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru yang menjabat pada periode 2024-2029 resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto hari ini di Istana Negara, Jakarta.

Adapun kelima pimpinan KPK baru adalah Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. Pelantikan dilakukan setelah proses panjang dari tahap pencalonan dan seleksi yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Profil Pimpinan KPK 2024-2029
1. Setyo Budiyanto
Setyo Budiyanto lahir di di Surabaya pada 29 Juni 1967. Istrinya bernama Henny Setyo Budiyanto dan memiliki tiga orang anak. Ia merupakan seorang perwira tinggi kepolisian yang kini terpilih menjadi ketua KPK periode 2024-2029. Sebelumnya, dia merupakan irjen Kementerian Pertanian.

2. Fitroh Rohcahyanto
Fitroh Rohcahyanto lahir di Jepara dan mengenyam pendidikan di bidang hukum. Ia terpilih menjadi pimpinan KPK baru periode 2024-2029. Sebelumnya, dia sudah lama berkarier di KPK selama 11 tahun dan pernah menjadi direktur penuntutan KPK yang kemudian berpindah ke Kejaksaan Agung.

3. Ibnu Basuki Widodo
Ibnu Basuki Widodo terpilih menjadi salah satu pimpinan KPK baru periode 2024-2029. Ia sebelumnya merupakan hakim senior di Mahkamah Agung (MA) yang bertugas sebagai hakim tinggi pemilah perkara khusus.

4. Johanis Tanak
Johanis Tanak lahir di Toraja Utara pada 23 Maret 1961. Ia kembali menduduki jabatan pimpinan KPK periode 2024 hingga 2029. Sebelumnya, dia adalah salah satu dari lima orang pimpinan KPK 2019 hingga 2024. Johanis memulai kariernya sebagai pegawai di Kejaksaan Agung.

5. Agus Joko Pramono
Agus Joko Pramono lahir di Palembang pada 1 Agustus 1972. Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Padjajaran. Agus terpilih menjadi pimpinan KPK periode 2024-2029. Sebelumnya, dia merupakan wakil ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Itulah profil lima pimpinan KPK baru yang menjabat pada periode 2024-2029.*Imam Kusnin Ahmad*