LAZISNU Kabupaten Blitar Adakan Rakorcab I,Ketua PCNU Ingakan Pentingnya Jalankan Organisasi secara Proporsional.

BLITAR–NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar menggelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) I yang dipusatkan di Aula Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kanigoro, Kabupaten Blitar, Ahad (15/12/2024).

Ketua PCNU Kabupaten Blitar, KH Muqorrobin dalam pengarahannya menekankan pentingnya menjalankan organisasi secara proporsional sesuai dengan mekanisme yang telah disepakati. Menurutnya, pencapaian organisasi tidak hanya dilihat dari hasil yang terlihat, tetapi juga dari kepatuhan terhadap sistem dan aturan yang berlaku.

“Apapun pencapaiannya, jika sistem yang dibangun rapuh dan kebijakan tidak mengacu pada aturan organisasi, maka itu bukanlah prestasi organisasi. Kita memiliki badan hukum hingga ke tingkat pusat. Jika ada kebijakan yang melanggar aturan, itu bisa dipidanakan,” ujarnya.

Kiai Muqorrobin mengingatkan, penerbitan Surat Keputusan (SK) di NU, termasuk oleh LAZISNU merupakan penerbitan hukum. Karena itu, dibutuhkan kehati-hatian dan komitmen untuk menjalankan tugas dengan proporsional dan transparan.

“Oleh karena itu, mari kita kembali bergandeng tangan, menyatukan langkah, dan membangun kejayaan di sektor amal, infak, sedekah, dan zakat. LAZISNU ke depan harus diselaraskan dengan spirit transformasi perubahan yang diusung oleh PCNU,” terangnya.

Muqorrobin menekankan keberhasilan dalam sebuah lembaga, termasuk LAZISNU tidak hanya diukur dari jumlah pencapaian. Yang terpenting adalah transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap sistem.

“Saya tidak muluk-muluk. Ukuran keberhasilan LAZISNU adalah ketika mampu menyuguhkan laporan yang konkrit, transparan, dan akuntabel. Selama sesuai sistem, itulah prestasi. Sebaliknya, jika melanggar sistem, itu adalah kelemahan organisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LAZISNU Kabupaten Blitar, Muhammad Munib menambahkan, pertemuan tersebut merupakan langkah awal untuk menyatukan visi dan misi pengurus LAZISNU di tingkat cabang dan wakil cabang sebelum digelarnya Musyawarah Kerja (Musker). Selain itu, pihaknya juga sedang membuat sistem keuangan transparan dan akuntabel.

“Kami sedang mengikhtiarkan pembuatan aplikasi dan sistem keuangan yang mempermudah pelaporan, mulai dari tingkat ranting hingga cabang. Dengan demikian, laporan yang dihasilkan akan lebih transparan dan akuntabel,” jelas Munib.

Pihaknya berharap, dengan adanya sistem yang terintegrasi, pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dapat lebih efektif dan terpercaya di masa mendatang. Selain pengarahan dari PCNU, pertemuan ini juga membahas pengenalan struktural pengurus, sosialisasi hasil Rakernas juga pembahasan ⁠format administrasi.

Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Katib PCNU, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Blitar serta pengurus LAZISNU tingkat wakil cabang se-Kabupaten Blitar.*Imam Kusnin Ahmad*