Rekapitulasi Hasil Suara di KPU Sidoarjo : Pilgub Khofifah Unggul Tipis atas Risma, Pilbup Subandi Menang Telak atas Iin

Menaramadinah.com, Sidoarjo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tomur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, berlangsung di Aula KPU Sidoarjo, Kamis (5/12).

Dalam rekapitulasi hasil suara hitungan manual yang dilakukan berjenjang mulai di TPS hingga tingkat Kabupaten, KPU Sidoarjo mengumumkan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Paslon (Pasangan Calon) nomor urut 2 Khofifah – Emil memperoleh Suara terbanyak, disusul kemudian Paslon nomor urut 3 Risma – Gus Hans dengan perolehan selisih suara tipis. Sedangkan Paslon nomor urut 1 Luluk – Luqman perolehan suara di urutan ketiga.

Untuk Pilgub di Kab. Sidoarjo diikuti sebanyak 1.047.960 pemilih yang datang ke TPS. Dari jumlah tersebut 983.313 diantaranya dinyatakan sah. Sedangkan 64.647 surat suara lainnya dinyatakan tidak sah.

Dari hasil rekapitulasi KPU Sidoarjo, Paslon Khofifah – Emil memperoleh 455.406 suara, Paslon Risma -Gus Hans memperoleh 449.507 suara, dan Paslon Luluk – Luqman memperoleh 78.400 suara.

Pada Pilbup Sidoarjo, diikuti 1.045.175 pemilih yang datang ke TPS, terdapat 963.877 surat suara dinyatakan sah, sedangkan surat suara yang tidak sah sebanyak 81.298.

Untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo, Paslon nomor urut 1 BAIK Subandi – Mimik Idayana menang telak dengan perolehan 559.878 suara atas Paslon nomor urut 2 SAE Achmad Amir Aslichin alias Iin – Edy Widodo memperoleh 403.999 suara.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara di KPU Sidoarjo dipimpin dan dibuka oleh Fauzan Adhim Ketua KPU Sidoarjo, dengan dihadiri semua jajaran Adhoc KPU Sidoarjo, para LO (Liaison Officer) beserta Saksi para Paslon Pilgub dan Pilbup, Jajaran Pimpinan Forkompinda Sidoarjo, dan Bawaslu Sidoarjo.

Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim mengatakan pelaksanaan Pilkada 2024 di Sidoarjo hingga tahapan saat ini berlangsung lancar, kondusif aman dan tergolong sukses. Begitu pula dengan tingkat partisipasi pemilih warga Sidoarjo yang mencapai 70 persen, meski lebih rendah satu persen dari Pilkada sebelumnya yang mencapai 71 persen partisipasi pemilih warga Sidoarjo.

“Meski tingkat partisipasi pemilih warga Sidoarjo turun satu persen khususnya untuk pilbup wabup, tapi secara kualitatif dan tingkat kondusifitas pemilihnya pilkada ini lebih baik. Pilkada sekarang peserta paslonnya ada dua, sedangkan pilkada sebelumnya jumlahnya ada tiga Paslon yang berkonteatasi,” tandas Fauzan.

Bahkan, Fauzan lebih berbangga lagi, tingkat partisipasi pemilih kabupaten Sidoarjo pada pilkada 2024 ini berada di 10 besar se Jawa Timur dari 38 kabupaten/ kota. **** IDN